OB Shift 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
OB SHIFT 2 merupakan lanjutan dari komedi situasi sitkom OB (Office Boy) yang tayang perdana pada 17 April 2006 di RCTI dalam stripping dari Senin sampai Jumat. Komedi OB (Office Boy) adalah sebuah komedi situasi (komsit / situasi komedi) yang dikemas dalam bentuk sketsa. Dibandingkan dengan OB sebelumnya, OB-Shift-2 mengalami banyak perubahan dari set, pemain dan cerita, yang tentunya akan lebih lucu dan seru. Pemotretan OB Shift 2 dilakukan dengan kombinasi studio dan outdoor. Diatur di studio desain lebih minimalis dan digambarkan sebagai televisi perusahaan nomor satu. Set terdiri dari lobby utama, lobby HRD, ruang HRD, ruang GM, toilet, kantin dan kantor tempat OB bersantai, pantry OB. Sedangkan pengambilan gambar lokasi outdoor akan dilakukan di Mail house, Rumah Odah, Kost Sayuti dan lingkungan sekitarnya, sehingga setiap story episodenya akan semakin berwarna.
 
Pada OB-Shift-2 ini terjadi penambahan pemain, diantaranya SUKMA LUSI RUKMINI ([[Luna Maya]]) dan biasa disebut Busuk. Busuk adalah keponakan dari pemilik OKTV. Busuk bukan bekerja karena hawa nafsu tapi karena dipaksa oleh pamannya, PAK JOJON ([[Jojon]]) pemilik OKTV. Sosok Busuk diperankan oleh Luna Maya dengan posisi General Manager HRD atasan PAK TAKA ([[Marlon Renaldy|Marion Taka]]). Kehadiran Busuk lengkap dengan kisah cintanya di OKTV akan membawa warna baru untuk kisah-kisah lucu di OK-TV. Sedangkan yang lainnya tetap sama yaitu SAYUTI ([[Aditya Warman]]), MAIL ([[Daus Separo]]), SUSI ([[Oline Mendeng]]), ODAH ([[Tika Panggabean]]), GUSTI ([[Bayu Oktara]]), SASYA ([[Winda Viska Ria]]), PAK HENDRA ([[M. Ridwan Hendra]]), PAK TAKA ([[Marlon Renaldy|Marion Taka]]) dan IPUL ([[Reynold Hamzah]]).
 
Berlanjut dari perjuangan Pak Taka untuk mendapatkan cinta dari Sasya sehingga dia mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap gedung, akhirnya Pak Taka masuk ke rumah sakit. Para dokter tidak menemukan penyakit apapun di dalam tubuh Pak Taka. Namun Pak Hendra selalu menghasut Pak Taka dan menyuruhnya pura-pura sakit agar menimbulkan rasa iba oleh Sasya. Akhirnya Hendra mengatakan bahwa Pak Taka terkena penyakit Parkinson. Pak Taka senang karena dengan jerih payahnya, dan ia berharap akan semakin banyak daya tarik dari Sasya. Namun nyatanya Pak Taka tidak mendapat perhatian dari Sasya, tetapi Pak Taka mendapat perhatian dari direksi dan kemudian mengutus seseorang untuk akhirnya menjadi senior dari Taka, karena dianggap tidak mampu sebagai kepala bagian HRD. General Manager HRD (Human Research Development) yang baru adalah seorang gadis cantik bernama Sukma Lusi Rukmini yang akrab dipanggil Busuk. Dalam cerita OB Shif 2, Sayuti dan Susi menikah di Solo, Gusti dan Sasya akan bertunangan.