Sistem bilangan desimal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
bukan komputer-stub, tapi math-stub. Dan juga, memperbaiki halaman dengan mengalihbahasakan dari EN
Baris 1:
{{Sistem bilangan}}[[Sistem bilangan]] '''desimal''' adalah sistem standar yang melambangkan [[bilangan]] [[Bilangan bulat|bulat]] dan bukan bilangan bulat. Sistem bilangan ini merupakan perluasan untuk bilangan dari [[sistem bilangan Hindu–Arab]].<ref>{{Cite journal|last=Cajori|first=Florian|date=Feb 1926|title=The History of Arithmetic. Louis Charles Karpinski|url=https://www.journals.uchicago.edu/doi/10.1086/358384|journal=Isis|publisher=[[University of Chicago Press]]|volume=8|issue=1|pages=231–232|doi=10.1086/358384|issn=0021-1753}}</ref> Cara melambangkan bilangan dalam bentuk sistem desimal seringkali disebut sebagai ''notasi desimal''.<ref>{{Cite book|last=Yong|first=Lam Lay|last2=Se|first2=Ang Tian|date=April 2004|url=http://dx.doi.org/10.1142/5425|title=Fleeting Footsteps|publisher=[[World Scientific]]|isbn=978-981-238-696-0|at=268|doi=10.1142/5425|access-date=March 17, 2022}}</ref>
{{Sistem bilangan}}
 
''Bilangan desimal'' (juga seringkali disebut ''desimal,'' atau istilah yang kurang tepat, ''bilangan desimal'') mengacu pada notasi suatu bilangan dalam sistem bilangan desimal. Desimal terkadang dapat diidentifikasi dengan [[pemisah desimal]]. yakni suatu bilangan yang biasanya menggunakan tanda titik "." atau tanda koma "," sebagai pemisah. Sebagai contoh, {{math|25.9703}} atau {{math|3,1415}}.<ref name=":1">{{Cite web|last=Weisstein|first=Eric W.|date=March 10, 2022|title=Decimal Point|url=https://mathworld.wolfram.com/DecimalPoint.html|website=Wolfram MathWorld|language=en|access-date=March 17, 2022|url-status=live}}</ref> ''Desimal'' juga dapat mengacu khususnya pada digit setelah pemisah desimal, sebagai contoh "{{math|3,14}} merupakan hampiran dari nilai {{pi}} dengan dua desimal". Digit-digit nol setelah pemisah desimal memiliki tujuan khusus untuk menandai ketepatan suatu nilai.
'''Sistem bilangan desimal/persepuluhan''' adalah [[sistem bilangan]] yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 1, 1 2, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 3, .. 6 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi, Ilmuwan Persia. Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut:
 
Bilangan yang dapat diwakili dalam sistem desimal merupakan [[pecahan]] dengan bentuk {{math|{{sfrac|1=''a''|2=10<sup>''n''</sup>}}}}, dimana {{math|''a''}} bilangan bulat dan {{math|''n''}} [[bilangan bulat taknegatif]]. Pecahan tersebut disebut [[pecahan desimal]].
: angka desimal 123 = 1*10<sup>2</sup> + 2*10<sup>1</sup> + 3*10<sup>0</sup>
 
Sistem bilangan desimal telah diperluas ke ''desimal takhingga'' untuk mewakili setiap [[bilangan real]], dengan mengunakan sebuah [[barisan]] digit takhingga setelah pemisah desimal (lihat [[representasi desimal]]). Pada konteks ini, bilangan desimal dengan jumlah terhingga dari digit bukan nol setelah pemisah desimal terkadang disebut ''terminating decimal''. [[Desimal berulang|''Desimal berulang'']] merupakan sebuah desimal takhingga yang mengulangi barisan digit yang sama, yang terletak pada barisan tersebut (sebagai contoh, {{math|1=5,123144144144144... = 5.123{{overline|144}}}}).<ref>Simbol batang pada bilangan desimal 5,123<span style="text-decoration: overline;">144</span> adalah [[Vinculum (symbol)|vinculum]]. Simbol ini menunjukkan bahwa '144' pada barisan tersebut berulang dengan jumlah tak terhingga. Dengan kata lain, 5,123<span style="text-decoration: overline;">144</span> dituliskan sebagai {{val|5.123144144144144|s=...}}.</ref> Sebuah desimal takhingga mewakili sebuah [[bilangan rasional]] jika dan hanya jika barisannya merupakan desimal berulang atau memiliki jumlah terhingga dari digit bukan nol.
Berikut adalah tabel yang menampilkan sistem angka desimal (basis 10), [[sistem bilangan biner]] (basis 2), sistem bilangan/ angka [[oktal]] (basis 8), dan sistem angka [[heksadesimal]] (basis 16) yang merupakan dasar pengetahuan untuk mempelajari [[komputer]] digital. Bilangan oktal dibentuk dari bilangan biner-nya dengan mengelompokkan tiap 3 bit dari ujung kanan (LSB). Sementara bilangan heksadesimal juga dapat dibentuk dengan mudah dari angka biner-nya dengan mengelompokkan tiap 4 bit dari ujung kanan.
 
{| class="wikitable"
|-
! Desimal
! Biner (8 bit)
! Oktal
! Heksadesimal
|-
|0
| 0000 0000
| 000
| 00
|-
|1
| 0000 0001
| 001
| 01
|-
|2
| 0000 0010
| 002
| 02
|-
|3
| 0000 0011
| 003
| 03
|-
|4
| 0000 0100
| 004
| 04
|-
|5
| 0000 0101
| 005
| 05
|-
|6
| 0000 0110
| 006
| 06
|-
|7
| 0000 0111
| 007
| 07
|-
|8
| 0000 1000
| 010
| 08
|-
|9
| 0000 1001
| 011
| 09
|-
|10
| 0000 1010
| 012
| 0A
|-
|11
| 0000 1011
| 013
| 0B
|-
|12
| 0000 1100
| 014
| 0C
|-
|13
| 0000 1101
| 015
| 0D
|-
|14
| 0000 1110
| 016
| 0E
|-
|15
| 0000 1111
| 017
| 0F
|-
|16
|0001 0000
|100
|10
|+
 
|}
 
{{Math-stub}}
 
 
{{komputer-stub}}
 
[[Kategori:Sistem bilangan]]