Ujan Mas, Kepahiang: Perbedaan antara revisi

Kecamatan Ujan Mas terdiri dari 16 desa dan satu kelurahan, semuanya berstatus definitif.{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=4, 14, 16}} Satu-satunya kelurahan di kecamatan ini adalah [[Ujan Mas Atas, Ujan Mas, Kepahiang|Ujan Mas Atas]]{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=15}} yang merupakan ibu kota kecamatan, sekaligus lokasi salah satu [[PLTA]] terbesar di Bengkulu, [[PLTA Musi]].<ref>{{cite news |last=Sastra |first=Yola |title=PLTA Musi, Penopang Energi Terbarukan di Selatan Sumatera |url=https://jelajah.kompas.id/jelajah-energi-nusantara/baca/plta-musi-penopang-energi-terbarukan-di-selatan-sumatera/ |work=Kompas.id |date=4 Oktober 2021 |access-date=30 Maret 2022}}</ref><ref name="Jelajah Musi 2010">{{cite news |last=Damardono |first=Haryo |title=Jelajah Musi 2010: PLTA Musi, Energi Sumatera Bagian Selatan |url=https://jelajah.kompas.id/jelajah-musi-2010/baca/jelajah-musi-2010-plta-musi-energi-sumatera-bagian-selatan/ |work=Kompas.id |date=8 Maret 2010 |access-date=30 Maret 2022}}</ref> Pada setiap desa terdapat BPD (Badan Permusyawaratan Desa), sementara di kelurahanKelurahan Ujan Mas Atas ada institusi serupa yang dikenal sebagai dewan kelurahan atau dekel.{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=17}}

Wilayah kecamatanKecamatan Ujan Mas dilayani oleh dua puskesmas,{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=31}} masing-masing terletak di Ujan Mas Atas dan Cugung Lalang. Puskesmas Ujan Mas Atas merupakan puskesmas rawat inap, sedangkan Puskesmas Cugung Lalang tanpa rawat inap.{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=42}} Belum ada sarana kesehatan berupa rumah sakit, rumah sakit bersalin, atau poliklinik.{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=41}}

Penduduk asli kecamatanKecamatan Ujan Mas adalah [[suku Rejang|suku bangsa Rejang]], khususnya dari Marga Merigi yang merupakan keturunan petulai Tubei. Selain suku bangsa Rejang yang diperkirakan membentuk tak kurang dari 40% penduduk, Ujan Mas memiliki masyarakat yang plural. Suku bangsa selain Rejang meliputi [[suku Jawa]] yang mendiami Pekalongan dan Bumi Sari, [[suku Bali]] yang mendiami Suro Bali, [[suku Lembak]] yang mendiami Suro Lembak, serta [[suku Serawai]] yang mendiami Pungguk Meranti, Meranti Jaya, Tanjung Alam, dan Air Hitam. Desa-desa non-Rejang pada masa lalu turut tunduk pada pemerintahan marga dan mereka semua dimasukkan sebagai subjek dari Marga Merigi.{{sfn|Zubir, Lindayanti|2004|pp=64}} Relasi antarsuku terbilang baik, relasi antarpemeluk agama pun demikian.

Dari sisi agama, Ujan Mas memiliki penduduk mayoritas mutlak beragama Islam. Bisa dikatakan bahwa semua orang Rejang di wilayah ini lahir dan besar sebagai sosok muslim. Jumlah penganut Islam di kecamatan ini pada tahun 2020 adalah 21.548 jiwa. Selain Islam, terdapat 41 pemeluk Katolik, 186 pemeluk Hindu, dan 48 pemeluk Buddha.{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=47}} Pemeluk Katolik umumnyumumnya dijumpai di kalangan masyarakat Jawa, sementara Hindu semuanya berada di desa Suro Bali dan berketurunan etnis Bali. Terdapat 26 [[masjid]], satu [[pura]], dan dua [[vihara|wihara]] di kecamatanKecamatan Ujan Mas.{{sfn|BPS Kabupaten Kepahiang|2021|pp=48}}