Pakubuwana I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Inayubhagya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
| image = Detail painting of Pangeran Puger (later Pakubuwono I) forced to execute his daughter, Raden Ayu Lembah.jpg
| caption = Lukisan Pangeran Puger (Pakubuwana I), menghukum mati putrinya dengan cara dicekik atas perintah [[Amangkurat III]] karena perselingkuhannya dengan anak seorang pejabat.<ref>{{Cite web|title=Soenan Mas verlustigt zich in de aanschouwing der door hem bevolen straffen en wreedheden, 1703|url=https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/855967|website=digitalcollections.universiteitleiden.nl|access-date=2021-05-06}}</ref>
| title = Susuhunan Pakubuwana I<br />Sunan Ngalaga
| titletext =
| more =
Baris 49:
| module =
}}
'''Pakubuwana I''' ({{lang-jv|ꦥꦏꦸꦧꦸꦮꦤ꧇꧑꧇|pakubuwana kapisan|pakubuwana satu}}, dikenal juga sebagai ''Sunan Ngalaga'' atau ''Pangeran Puger''; lahir di [[Plered, Mataram]] pada tahun 1648, wafat di [[Kartasura, Mataram]] pada tanggal [[22 Februari]] [[1719]]) adalah [[susuhunan]] [[Mataram II|Mataram]] ketujuh yang memerintah antara tahun [[1704]] – [[1719]]. Ia merupakan paman dari [[Amangkurat III]] dan menggantikan keponakannya sebagai sunan menggunakan gelar baru untuk garis keturunannya, dengan gelar ''Pakubuwana''. Kebanyakan kronik Jawa (babad) menggambarkannya sebagai seorang penguasa yang bijaksana dan agung. Setelah wafat putranya menggantikannya dengan gelar [[Amangkurat IV]].
 
== Silsilah ==