Viktor Orbán: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fajarpa7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
|signature=Accession Treaty 2011 Viktor Orbán signature.svg}}
 
'''Viktor Mihály Orbán''' ({{lahirmati|[[Székesfehérvár]], [[Republik Rakyat Hongaria|Hongaria]]|31|5|1963}}) adalah politisi Hongaria. Dia menjabat [[Perdana Menteri Hongaria|Perdana Menteri Republik Hongaria]] pada [[1998]]-[[2002]]. Partai sayap tengah-kanan, [[Fidesz]] yang konservatif pimpinannya meraih mayoritas kursi di [[Parlemen Hongaria|parlemen]] dalam [[Pemilihan Umum Parlemen Hongaria 2010|pemilu putaran kedua]] yang dilaksanakan pada [[25 April]] [[2010]].
 
Lembaga Pemilu Nasional hari Minggu menyebutkan, dari 98,1% suara sah, Fidesz meraih 263 kursi dari total 386 kursi parlemen. Perolehan suara mayoritas itu lebih banyak lima kursi dari 258 kursi yang dibutuhkan untuk mendominasi dua per tiga mandat parlemen. Pada putaran pertama yang dilaksanakan [[11 April]] 2010, Fidesz meraih 53% suara atau 206 kursi.
 
Pada saat berkampanye, Fidesz berjanji akan melakukan reformasi di sejumlah sektor strategis dan vital. Agenda besar dimulai dengan reformasi atau restorasi bidang hukum, khususnya undang-undang dan peraturan termasuk Undang-undang Pemilihan Umum dan Konstitusi. Pemerintahan Orbán juga berjanji akan menarik Hongaria keluar dari resesi ekonomi yang membelit negara.
 
Fidesz pernah memimpin koalisi pemerintahan pada tahun [[1998]]-[[2002]]. Melalui Orbán, Fidesz kembali bertekad mewujudkan janji-janjinya seperti mengurangi gaji pegawai pemerintah pusat dan daerah yang sebelumnya mengalami kenaikan sangat besar. Dia juga ingin memangkas birokrasi pusat dan daerah yang telah menguras uang kas negara.
 
Orbán berjanji merevisi undang-undang tentang kewarnegaraan ganda untuk 3 juta etnis Hongaria yang tinggal di negara-negara tetangga. Selama masa kampanye, Orbán juga berjanji untuk menciptakan satu juta lapangan pekerjaan selama 10 tahun di negaranya. Semua itu bertujuan menggairahkan perekonomian. Orbán bertekad menyederhanakan sistem perpajakan. Investor ingin sekali menyaksikan rencana-rencana yang jelas dalam mewujudkan pajak rendah dan berharap tidak akan ada lagi defisit anggaran.