Simpati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
== Prinsip ==
Perasaan merupakan faktor penting dalam proses simpati, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Di dalam proses simpati terdapat keinginan untuk belajar dari pihak lain yang kedudukannya dianggap lebih tinggi dan harus dihormati karenaa mempunyai kelebihan atau kemampuan tertentu yang patut dijadikan contoh tanpa harus menjadi seperti orang tersebut. Hal ini merupakan perbedaan yang mendasar antara simpati dan identifikasi. Proses simpati dapat berkembang di dalam suatu keadaan yang faktor saling mengertinya sudah terjamin.<ref>{{Cite book|last=Noorkasiani|first=Heryati, Ismail, Rita|date=2007|url=https://books.google.co.in/books?id=LWQF-z493bsC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA5&dq=simpati+adalah&hl=en&redir_esc=y|title=Sosiologi Keperawatan|location=Jakarta|publisher=EGC|isbn=978-979-448-984-0|pages=5|language=id|url-status=live}}</ref> Selain itu, faktor simpati muncul bukan dari pemikiran yang logis rasional tetapi berdasarkan penilaian perasaan, sebagaimana dalam proses identifikasi. Orang tiba-tiba merasa tertarik kepada orang lain bukan karena salah satu ciri tertentu, tetapi karena keseluruhan cara tingkah laku orang lain tersebut.<ref>{{Cite book|last=Setiadi|first=Elly M.|date=2020|url=https://books.google.co.in/books?id=YCTyDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA30&dq=simpati+adalah&hl=en&redir_esc=y|title=Penghantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya|location=Jakarta|publisher=Prenada Media|isbn=978-623-218-472-5|pages=21|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Penumbuhan sikap ==
Simpati termasuk dalam bentuk suatu sikap positif yang ditunjukkan oleh seseorang yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam untuk ikut merasakan bagaimana beban derita, musibah, kesedihan, dan kepiluan yang sedang dirasakan oleh orang lain. Komunikasi dapat juga digunakan untuk menumbuhkan rasa simpati seseorang kepada orang lain. Berbagai cara untuk menumbuhkan rasa simpati seseorang kepada orang lain antara lain dapat dilakukan dalam bentuk dukungan moril, bantuan dana, obat-obatan, aneka barang kebutuhan pokok, perlengkapan rumah, perlengkapan penerangan, bahan bangunan, dan menjadi sukarelawan.<ref>{{Cite book|last=Purwanto|first=Djoko|date=2006|url=https://books.google.co.in/books?id=NqowMZkeX3AC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA22&dq=simpati+adalah&hl=en&redir_esc=y|title=Komunikasi Bisnis, edisi 3|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=978-979-781-242-3|pages=22|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Lihat pula ==