Filsafat Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k -kat
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot-assisted disambiguation: Raja
Baris 49:
===Mazhab Islam===
 
10-abad proses Indianisasi ditantang oleh kedatangan [[Sufisme]] Persia, dan Sufisme mulai mengakar dalam perbincangan kefilsafatan sejak awal tahun 1400-an hingga seterusnya. Perkembangan Sufisme itu dipicu oleh berdirinya [[kerajaan]]-kerajaan dan [[kesultanan]]-kesultanan Islam yang masif di Indonesia (Nasr 1991:262). [[Monarki|Raja]]-raja dan [[sultan]]-sultan seperti [[Sunan Giri]], [[Sunan Gunungjati]], [[Sunan Kudus]], [[Sultan Trenggono]], [[Pakubuwana II]], [[Pakubuwana IV]], [[Sultan Ageng Tirtayasa]], [[Sultan ‘Alauddin Ri’ayat Syah]], [[Engku Haji Muda Raja Abdullah Riau]] hingga [[Raja Muhammad Yusuf]] adalah ''raja-sufi''; mereka mempelajari Sufisme dari guru-guru [[Sufi]] terkemuka (Perpustakaan Nasional 2001:12-39).