Penyakit Parkinson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 35:
== Diagnosis ==
 
=== SimtomaGejala klinis ===
Penyakit Parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan.
 
Dari inspeksipemeriksaan dapat ditemukan adanya kelainan gaya berjalan (lambat dan kasar). Biasanya penderita mengeluh tangnnyatangannya bergetar saat beristirahat, tetapi tidak saat melakukan aktivitas. Pada beberapa penderita ditemukan ujung jari tangan yang keras dan menekuk ke dalam secara tidak normal (yang dapat dihilangkan dengan pemberian obat antiparkinson umum).
 
Pada banyak penderita, pada mulanya Parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat, tremor akan berkurang jika tangan digerakkan secara sengaja dan menghilang selama tidur.
Stres emosional atau kelelahan bisa memperberat tremor.
Pada awalnya tremor terjadi pada satu tangan, akhirnya akan mengenai tangan lainnya, lengan, dan tungkai. Tremor juga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.
 
Pada sepertiga penderita, tremor bukan merupakan gejala awal; pada penderita lainnya tremor semakin berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak pernah mengalami tremor.
Baris 49:
Jika lengan bawah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka gerakannya terasa kaku.
Kekakuan dan imobilitas bisa menyebabkan sakit otot dan kelelahan.
Kekakuan dan kesulitan dalam memulai suatu pergerakan bisa menyebabkan berbagai kesulitan. Otot-otot kecil di tangan sering kali mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari -hari (misalnya mengancingkan baju, menulis, dan mengikat tali sepatu) semakin sulit dilakukan.
 
Penderita mengalami kesulitan dalam melangkah dan sering kali berjalan tertatih-tatih dimana lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya.
Jika penderita sudah mulai berjalan, mereka mengalami kesulitan untuk berhenti atau berbalik. Langkahnya bertambah cepat sehingga mendorong mereka untuk berlari kecil supaya tidak terjatuh.
Sikap tubuhnya menjadi bungkuk dan sulit mempertahankan keseimbangan sehingga cenderung jatuh ke depan atau ke belakang.penting Penting bagi penderita Parkinson untuk memeriksa kepadatan tulang dan kalsium. karena kerapuhan tulang pada penderita parkison membuat mereka rentan mengalami keretakan tulang ketika jatuh.
Wajah penderita menjadi kurang ekspresif karena otot-otot wajah untuk membentuk ekspresi tidak bergerak.
Kadang berkurangnya ekspresi wajah ini disalah artikan sebagai depresi, walaupun memang banyak penderita Parkinson yang akhirnya mengalami depresi.