Soekarno M. Noor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Corani96 (bicara | kontrib)
k Ini kisah masa muda, bukan asal usul
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Corani96 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51:
Soekarno M. Noer lahir dari pasangan Mohammad Noer dan Janimah asal [[Bonjol, Pasaman|Bonjol]], [[Sumatra Barat]].<ref>Lambert M Surhone, Mariam T Tennoe, Susan F Henssonow, Soekarno M. Noer, VDM Verlag Dr. Mueller AG & Co. Kg, 2010</ref> Ketika usia dua tahun, dia menjadi anak yatim. Setelah wafatnya sang ayah, bersama ibu dan adiknya Soekarno pulang kampung ke Bonjol terus berpindah ke [[Tebing Tinggi]], [[Sumatra Utara]].
 
== KarierKarir ==
Selama kariernya ia telah membintangi lebih dari 68 judul film sebagai pemeran utama, sekitar 30 judul film sebagai pemeran figuran, dan 20 judul drama. Pria [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] ini tiga kali terpilih sebagai [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia]] (Piala Citra), masing-masing dalam film ''[[Anakku Sajang]]'' (1960), ''[[Dibalik Tjahaja Gemerlapan]]'' (1967), dan ''[[Kemelut Hidup]]'' (1979).