Girikerto, Turi, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Feri istanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Feri istanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
== Kirab Budaya Ngrowod ==
Kirab Budaya Ngrowod atau Ngleluri Ombyaking Warga Hametri Kuncara Desa merupakan rangkaian kegiatan bersih desa untuk mensyukuri karunia dari Tuhan. Rangkaian acara diantaranya adalah membersihkan lingkungan, pentas seni, dialog budaya, lomba kesenian dan juga kegiatan pengajian. Acara juga ditandai dengan kegiatan kirab kirab dan arak-arakan 1413 kendi yang berisi air dari Sendang Panguripan, dam tumpeng Ngrowod.
 
Sebelum kirab, akan dilakukan pengambilan air dari Sendang Panguripan, yang terletak di kampung Nangsri. Ditempat tersebut dipercaya masyarakat setempat bersemayam arwah Kyai dan Nyai Guno Yudo, Nawang Wulan, Nawang Sari dan Nawang Sih. Jumlah 13 kendi melambangkan jumlah padukuhan di Desa Girikerto. Selanjutnya kendi-kendi ini dibawa oleh putra-putri domas yang menggunakan pakaian kebaya menuju Umbul Nangsri. Dengan dikawal oleh barisan prajurit lengkap dengan seragam dan senjata lengkap prajurit adat Jawa, rombongan berjalan kaki sekitar 1,5 km.
 
Sedangkan Tumpeng Ngrowot dibuat dari hasil bumi yang berasal dari krowotan (umbi-umbian) antara lain uwi, gembili, gadung, tela, garut, suweg dan lainnya yang dikemas dalam satu tatanan. Ngrowot dalam pengertian Masyarakat Jawa berkaitan dengan kegiatan menjalankan puasa dengan hanya makan umbi-umbian.
 
== Lurah Desa : ==
* Ibnu Pratiknyo
* Suharto, BA