Indeks massa tubuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 65:
 
=== Asia dan Oseania ===
Pada tahun 1997 ketika WHO memprakarsai ''International Obesity Task forceForce'' (IOTF), IOTF denga bantuan Asosiasi Internasional untuk Studi Obesitas (IASO) mengusulkan kriteria kelebihan berat badan dengan IMT antara 25 dan 30 serta obesitas dengan IMT sama atau lebih dari 30,15. Dengan kriteria ini, prevalensi penderita obesitas di [[Jepang]] hanya 1,79% pada pria dan 3,00 pada wanita. Jika klasifikasi WHO terkait kriteria kelebihan berat badan diganti dengan kriteria obesitas dalam klasifikasi ''Japan Society for the Study of Obesity'' (JASSO) akan diperoleh empat tingkat obesitas sedangkan WHO hanya memiliki tiga tingkat obesitas. Hasil terbaru dari ''Japan Nutritional Survey'' 1999 menunjukkan bahwa prevalensi obesitas (IMT ≥ 25) mencapai hampir 30% pada pria berusia 30-60 tahun dan wanita pada usia 50-70 tahun.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Kanazawa|first=Masao|last2=Yoshiike|first2=Nobuo|last3=Osaka|first3=Toshimasa|last4=Numba|first4=Yoshio|last5=Zimmet|first5=Paul|last6=Shuji|first6=Inoue|date=2002|title=Criteria and classification of obesity in Japan and Asia-Oceania|url=https://apjcn.nhri.org.tw/server/APJCN/11/s7/S732.pdf|journal=Asia Pacific Journal of Clinic and Nutrition|volume=11|pages=S732-S737}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
Baris 96:
|Obesitas kelas 3
|}
Untuk mengetahui apakah kriteria tersebut dapat diterapkan pada masyarakat di kawasan [[Asia]]-[[Oseania]], negara-negara anggota IASO megadakan pertemuan dua kali di [[Hong Kong|Hongkong]]. Mereka membandingkan data dari tujuh negara (Jepang, [[Korea]], [[Filipina]], [[Indonesia]], Hong Kong, [[Malaysia]] dan [[Thailand]]) dan memperoleh kesimpulan bahwa kriteria IMT ≥ 25 sebagai obesitas sesuai bagi masyarakat Asia-Oseania di mana asupan energi berasal dari [[karbohidrat]] (sekitar 60%). Kriteria kelebihan berat badan dengan IMT antara 23 dan 25 ditetapkan karena data Hong Kong menunjukkan secara jelas peningkatan penyakit terkait dengan obesitas terjadi secara signifikan pada subjek dengan IMT ≥ 23.<ref name=":2" />
 
=== Afrika ===