Higiene: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TheSelfish69 (bicara | kontrib)
Menambahkan detil
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
TheSelfish69 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Higiene perorangan atau higiene pribadi meliputi kebiasaan membersihkan diri pada seluruh badan, hingga kebiasaan istirahat, kebiasaan berolahraga, pola makanan yang sehat, dan kegiatan lain yang menjaga badan tetap sehat. Badan manusia yang kotor dan tidak terjaga adalah salah satu tempat terbaik untuk berkembangnya kuman, sehingga badan yang kotor lebih rentan terserang penyakit.
 
==== RambutBadan ====
Badan manusia memiliki sekitar dua juta kelenjar keringat.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref> Keringat yang kering dan lembab, ditambah dengan sel kulit mati, adalah kotoran yang menempel pada badan dan juga bagian dalam pakaian. Jika dibiarkan, selain memberikan rasa gatal, bakteri yang menguraikan keringat juga akan memberikan bau yang tidak sedap. Ini bisa dicegah hanya dengan sering mandi. Mandi bisa dilakukan sekali sehari, atau setiap badan kotor dan penuh keringat. Gunakan sabun untuk mengusap seluruh badan, termasuk bagian [[Pantat|bokong]], Setelah mandi, gunakan baju yang bersih dan baju yang kotor dicuci. Hindari menggunakan sabun batangan dan handuk bekas orang lain.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
Akar rambut menghasilkan minyak yang menjaga agar rambut tetap halus. Akan tetapi, jika tidak rajin dibersihkan, minyak yang menumpuk ini akan membuat rambut terlalu berminyak. [[Kulit kepala]] juga memiliki banyak kelenjar keringat yang jika tidak dijaga, bersamaan dengan sel kulit mati yang menumpuk, akan membuat rambut terlihat kotor. Rambut juga adalah tempat nyaman untuk [[kutu kepala]], sehingga rutin membersihkan rambut sangat disarankan. Memotong seluruh rambut adalah salah satu metode ampuh dalam mengusir kutu untuk rambut yang sudah sangat penuh dengan kutu.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
==== WajahKaki ====
Kaki digunakan setiap hari untuk berjalan pada tempat yang seringkali kotor. Ditambah dengan keringat yang dihasilkan, kotoran ini dapat terakumulasi dan menjadi sarang berkembang biak untuk bakteri dan jamur. Keringat yang terkumpul dan tidak dibersihkan dapat menjadi sumber bau tidak sedap, sedangkan jamur dapet mengakibatkan [[Tinea pedis|''tinea pedis'']] atau disebut juga dengan penyakit kutu air. Kaki disarankan untuk dicuci setidaknya sekali sehari.<ref name=":2" />
Wajah kotor dapat menyebabkan jerawat dan masalah wajah lainnya. Akan tetapi, area wajah yang paling penting untuk dijaga adalah area sekitar mata. Mata sering mengeluarkan cairan pelindung. Cairan pelindung ini ketika kering disebut ''[[rheum]]'' atau juga disebut "belek". Belek dapat terlihat dengan jelas ketika seseorang bangun dari tidur. Belek ini dapat menarik lalat pembawa penyakit. Disarankan untuk selalu mencuci muka pada pagi hari, dan jangan pernah gunakan handuk bekas orang lain.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
==== BadanKetiak ====
Ketiak adalah bagian tubuh yang sangat mudah berkeringat dan memiliki ventilasi yang buruk. Setelah pubertas, kelenjar keringat manusia mendapatkan bau tidak sedap khusus yang seringkali mengganggu orang lain.<ref name=":2" /> Selain dibersihkan secara rutin, dianjurkan juga untuk menggunakan [[Pengawabau|deodoran]].
Badan manusia memiliki sekitar dua juta kelenjar keringat.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref> Keringat yang kering dan lembab, ditambah dengan sel kulit mati, adalah kotoran yang menempel pada badan dan juga bagian dalam pakaian. Jika dibiarkan, selain memberikan rasa gatal, bakteri yang menguraikan keringat juga akan memberikan bau yang tidak sedap. Ini bisa dicegah hanya dengan sering mandi. Mandi bisa dilakukan sekali sehari, atau setiap badan kotor dan penuh keringat. Gunakan sabun untuk mengusap seluruh badan, termasuk bagian [[Pantat|bokong]], Setelah mandi, gunakan baju yang bersih dan baju yang kotor dicuci. Hindari menggunakan sabun batangan dan handuk bekas orang lain.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
==== TelingaKuku ====
Kuku yang panjang dapat menjadi tempat terkumpulnya kotoran. Kotoran ini dapat berasal dari sisa setelah membersihkan buang air besar, atau menyentuh area yang kotor dan terkontaminasi. Potong kuku hingga pendek, tetapi usahakan untuk berhati-hati dan tidak memotong hingga kuku menjadi tajam. Jangan gunakan gunting kuku bekas orang lain.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
==== Mulut ====
Mulut adalah salah satu tempat yang paling cocok sebagai tempat bakteri tumbuh. Ini dikarenakan mulut adalah tempat dengan temperatur yang sempurna untuk banyak bakteri (37ºC), dan karena mengandung banyak sisa makanan yang sering kali juga membawa bakteri.<ref name=":2" /> Menjaga mulut umumnya cukup mudah, yaitu dengan menyikat gigi sebelum sarapan, setelah makan, dan sebelum tidur. Selain itu, disaranakn untuk sering menggunakan [[Dental floss|''dental floss'']], dan juga untuk sering berkumur.
 
==== Tangan ====
Tangan adalah bagian tubuh manusia yang paling mudah menyebarkan penyakit. Aktivitas manusia sehari-hari seringkali menyebabkan tangan kotor dan terkontaminasi tanpa kita ketahui. Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting dalam mencegah penyebaran penyakit. Mencuci tangan tidak efektif jika hanya dibilas menggunakan air. Tangan harus dicuci menggunakan sabun, dengan mengikuti beberapa langkah khusus.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
* Pastikan tangan basah dan berikan sabun
Baris 29 ⟶ 35:
* Bilas seluruh busa sabun dengan air mengalir
 
Terdapat beberapa situasi dimana mencuci tangan setelah melakukan hal tersebut adalah hal yang sangat dianjurkan. Diantaranya adalah setelah menggunakan [[toilet]], setelah mengganti popok bayi, setelah menyentuh bahan makanan mentah, sebelum dan sesudah makan, setelah menyentuh tempat yang pasti terkontaminasi (misal kotak sampah), dan sebelum dan setelah menyentuh bekas luka.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
==== KukuTelinga ====
Telinga menghasilkan sebuah kotoran yang disebu ''[[Kotoran telinga|serumen]]''. Membersihkan telinga menggunakan air dan sabun sudahlah cukup untuk menjaga kebersihannya.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref> Jika pendengaran telinga merasa terganggu oleh ''serumen'' yang menumpuk, pergi ke dokter. Jangan pernah berusaha mengeluarkannya sendiri tanpa memiliki pengalaman.
Kuku yang panjang dapat menjadi tempat terkumpulnya kotoran. Kotoran ini dapat berasal dari sisa setelah membersihkan buang air besar, atau menyentuh area yang kotor dan terkontaminasi. Potong kuku hingga pendek, tetapi usahakan untuk tidak memotong hingga kuku menjadi tajam. Jangan gunakan gunting kuku bekas orang lain.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
==== MulutRambut ====
MulutAkar adalahrambut salahmenghasilkan satuminyak tempatyang menjaga agar rambut tetap halus. Akan tetapi, jika tidak rajin dibersihkan, minyak yang palingmenumpuk cocokini sebagaiakan tempatmembuat bakterirambut tumbuhterlalu berminyak. Ini[[Kulit dikarenakankepala]] mulutjuga adalahmemiliki tempatbanyak kelenjar keringat yang jika tidak dijaga, bersamaan dengan temperatursel kulit mati yang sempurnamenumpuk, untukakan banyakmembuat bakterirambut (37ºC)terlihat kotor. Rambut juga adalah tempat nyaman untuk [[kutu kepala]], dansehingga karenarutin mengandungmembersihkan banyakrambut sisasangat disarankan. Memotong seluruh rambut adalah salah satu metode ampuh dalam mengusir kutu untuk makananrambut yang seringsudah kalisangat jugapenuh membawadengan bakterikutu.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref> Menjaga mulut umumnya cukup mudah, yaitu dengan menyikat gigi sebelum sarapan, setelah makan, dan sebelum tidur. Selain itu, disaranakn untuk sering menggunakan [[Dental floss|''dental floss'']], dan juga untuk sering berkumur.
 
Prosedur yang disarankan untuk membersihkan rambut adalah sebagai berikut:
==== Telinga ====
 
Telinga menghasilkan sebuah kotoran yang disebu ''[[Kotoran telinga|serumen]]''. Membersihkan telinga menggunakan air dan sabun sudahlah cukup untuk menjaga kebersihannya.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref> Jika pendengaran telinga merasa terganggu oleh ''serumen'' yang menumpuk, pergi ke dokter. Jangan pernah berusaha mengeluarkannya sendiri tanpa memiliki pengalaman.
* Cuci rambut menggunakan sampo atau sabun. Frekuensi menyuci rambut disarankan dua kali dalam seminggu.
* Usap kulit kepala untuk membantu membuang sel kulit mati atau kotoran lainnya.
* Bilas dengan air bersih
* Menggunakan [[kondisioner]] dianjurkan jika rambut panjang, tetapi tidak harus.
* Keringkan rambut dengan handuk. Jangan pernah gunaan handuk bekas orang lain.
 
==== Wajah ====
Wajah kotor dapat menyebabkan jerawat dan masalah wajah lainnya. Akan tetapi, area wajah yang paling penting untuk dijaga adalah area sekitar mata. Mata sering mengeluarkan cairan pelindung. Cairan pelindung ini ketika kering disebut ''[[rheum]]'' atau juga disebut "belek". Belek dapat terlihat dengan jelas ketika seseorang bangun dari tidur. Belek ini dapat menarik lalat pembawa penyakit. Disarankan untuk selalu mencuci muka pada pagi hari, dan jangan pernah gunakan handuk bekas orang lain.<ref name=":2">{{Cite web|title=Hygiene and Environmental Health Module: 3. Personal Hygiene|url=https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=189&printable=1|website=open.edu|access-date=2 Februari 2022}}</ref>
 
=== Higiene lingkungan ===
Baris 44 ⟶ 58:
 
Higiene domestik adalah tanggung jawab masing-masing pemilik tempat tinggal tersebut. Kebiasaan yang dapat dilakukan adalah seperti menggunakan sabun dan air bersih, ventilasi rumah yang bagus, menaruh makanan pada tempat yang bersih, membersihkan kasur tidur, membuang sampah dengan benar, membasmi hama yang umumnya ditemukan di rumah seperti tikus.
 
==== Menjaga kebersihan pakaian ====
Pakaian yang mengakumulasi kotoran dan bekas keringat adalah tempat terbaik untuk bertumbuhnya bakteri. Pakaian manusia modern biasanya terbagi dua, yaitu pakaian dalam dan pakaian luar. Pakaian dalam harus dicuci lebih sering daripada pakaian luar. Mencuci pakaian memerlukan air bersih yang cukup dan [[detergen]]. [[Menyetrika]] juga salah satu cara yang efektif untuk membunuh bakteri atau serangga yang masih bersisa.<ref name=":2" />
 
Higiene komunitas umumnya adalah tanggung jawab semua orang, tetapi yang memiliki tanggung jawab terbesar untuk mengurusnya adalah pemerintah daerah tersebut. Tanggung jawab yang dimiliki oleh pemerintah antara lain menangani pemrosesan limbah beracun, kotoran manusia, memastikan suplai air dan udara bebas dari kontaminasi, dan membasmi hama penyebab wabah penyakit.<ref name=":1">{{Cite web|title=Types Of Hygiene|url=http://ecoursesonline.iasri.res.in/mod/page/view.php?id=20308|website=ecoursesonline.iasri.res.in|access-date=2 Februari 2022}}</ref> Jika seorang individu ingin berkontribusi kepada kebersihan lingkungan, yang ia dapat lakukan salah satunya adalah tidak membuang sampah sembarangan, atau menutup mulut ketika batuk atau bersin.
Baris 55 ⟶ 72:
Penyakit sangat mudah menular, tetapi penyakit juga mudah untuk dihindari. Tidak memiliki kebiasaan menjaga diri dapat mengganggu hidup dan juga dapat berakibat fatal. Selain penyakit, terdapat juga organisme seperti serangga yang dapat menular ke manusia lain ketika terdapat kontak badan, seperti kutu. Beberapa jenis kutu selain merusak rambut, juga dapat menularkan penyakit.
 
Efek tidak menjaga diri sendiri sangatlah beragam, tergantung dari bagian tubuh mana yang tidak dijaga. Seseorang yang tidak menjaga rambut dapat mengalami kerusakan kulit rambut, gatal-gatal, dan infestasi kutu. Badan yang tidak terjaga dapat mengalami gatal-gatal, jerawat, dan terkena [[kudis]]. Mulut yang tidak terjaga dapat mengalami gigi keropos, bau mulut yang tidak sedap, dan plak gigi.
 
Menjaga diri sendiri adalah hal yang dapat dikontrol, tetapi terdapat juga beberapa hal yang lebih sulit untuk dijaga karena seringkali hal tersebut diluar kendali oleh individu. Misalnya adalah memastikan bahwa air yang diminum adalah air yang bersih. Meminum atau menggunakan air yang kotor akan berisiko terkena kolera. Situasi yang tidak bisa dikontrol oleh individu ini adalah alasan mengapa banyak masyarakat pada negara berkembang masih kesulitan dalam memiliki gaya hidup sehat.