Revisi per 24 Februari 2009 01.00 sunting Andri.h (bicara \| kontrib) 37.429 suntingan →‎Sejarah museum ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Februari 2009 01.01 sunting balikkan Andri.h (bicara \| kontrib) 37.429 suntingan →‎Sejarah museum Revisi selanjutnya →
Baris 6: Museum yang menempati area seluas 10.039 m2 ini pada awalnya adalah gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorji [[Batavia]] yang merupakan perusahaan dagang milik Belanda yang kemudian berkembang menjadi perusahaan di bidang perbankan. Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) dinasionalisasi pada tahun [[1960]] menjadi salah satu gedung kantor Bank Koperasi Tani & Nelayan (BKTN) Urusan Ekspor Impor,. ~~kemudian~~Kemudian bersamaan dengan lahirnya Bank Ekspor Impor Indonesia (BankExim) pada [[31 ~~December~~Desember]] [[1968]], gedung ~~tsb~~tersebut pun beralih menjadi kantor pusat Bank Export import (Bank Exim), hingga akhirnya legal merger Bank Exim bersama Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) ke dalam Bank Mandiri (1999), maka gedung tersebut pun menjadi asset [[Bank Mandiri]]. == Arsitektur bangunan museum ==

Museum Mandiri: Perbedaan antara revisi