Kontra-kebudayaan pada 1960-an: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|Counterculture of the 1960s}}
[[Berkas:Peace sign.svg|jmpl|[[SimbolLambang perdamaian#TandaLambang damaipelucutan nuklir|tandaTanda damaiperdamaian]] (atau simbollambang damaipedamaian), dirancang dan mula-mula digunakan di Inggris saat [[Kampanye PenentanganPerlucutan Nuklir]], kemudian menjadi diikuti dalam penentangan Perang Vietnam.<ref>{{cite book |last=Liungman |first=Carl |date=1991 |title=Dictionary of Symbols |url=https://archive.org/details/dictionaryofsymb00liun |location=Santa Barbara, CA |publisher=ABC-CLIO |page=[https://archive.org/details/dictionaryofsymb00liun/page/253 253] |isbn=0-87436-610-0}}</ref><ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/magazine/7292252.stm |title=World's best-known protest symbol turns 50 |last1=Westcott |first1=Kathryn |date=March 20, 2008 |website=bbc.co.uk |publisher=BBC |accessdate=June 10, 2014}}</ref>]]
{{Sosiologi}}
'''Kontra-kebudayaan pada 1960-an''' merujuk kepada sebuah fenomena kebudayaan [[anti-kemapanan]] yang mula-mula berkembang di [[Britania Raya]] dan [[Amerika Serikat]] (AS) dan kemudian tersebar di seluruh [[dunia Barat]] pada awal 1960-an dan pertengahan 1970-an, dengan [[London]], [[Kota New York]], dan [[San Francisco]] menjadi titik panas dari kegiatan kontra-kebudayaan awal. Gerakan agregasi tersebut mencapai momentum saat [[Gerakan Hak Sipil Afrika-Amerika (1954–68)|Gerakan Hak Sipil Amerika]] makin bertumbuh, dan menjadi [[revolusioner]] dengan ekspansi [[Perang Vietnam|intervensi militer ekstensif pemerintah AS di Vietnam]].<ref>[[Eric Donald Hirsch|Hirsch, E. D.]] (1993). ''The Dictionary of Cultural Literacy''. Houghton Mifflin. ISBN 978-0-395-65597-9. p. 419. "Members of a cultural protest that began in the U.S. in the 1960s and affected Europe before fading in the 1970s&nbsp;... fundamentally a cultural rather than a political protest."</ref><ref>{{cite book | last = Anderson| first = Terry H.| title = The Movement and the Sixties| url = https://archive.org/details/isbn_9780195074093| publisher = Oxford University Press| year = 1995| isbn = 978-0-19-510457-8 }}</ref><ref>{{cite book|editor1-last=Landis|editor1-first=Judson R.|title=Current Perspectives on Social Problems|url=https://archive.org/details/currentperspecti0000land|date=1973|publisher=Wadsworth Publishing Co.|location=Belmont, California|isbn=0-534-00289-7|page=[https://archive.org/details/currentperspecti0000land/page/2 2]|edition=Third|quote=Culture is the "social heritage" of society. It includes the complex set of learned and shared beliefs, customs, skills, habits, traditions, and knowledge common to the members of society. Within a culture, there may be subcultures made up of specific groups that are somewhat separate from the rest of society because of distinct traits, beliefs, or interests.}}</ref> Saat 1960-an berjalan, merebaknya ketegangan sosial yang berkembang terkait masalah-masalah lainnya, dan melingkupi tuntutan-tuntutan terkait seksualitas manusia, [[feminisme arus kedua|hak asasi wanita]], mode otoritas tradisional, eksperimentasi dengan [[obat-obatan psikoaktif]], dan tafsiran berbeda terhadap [[Mimpi Amerika]]. Beberapa gerakan penting terkait masalah tersebut lahir dan memajukan kontra-kebudayaan pada 1960-an.