Perang Prancis-Prusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cat |
gtw |
||
Baris 68:
}}
{{Campaignbox Franco-Prussian War}}
'''
Konflik ini dipicu oleh ketegangan yang terkait dengan [[penyatuan Jerman]]. Dalam memoirnya yang ditulis setelah perang, Kanselir Prusia [[Otto Von Bismarck]] menulis: "Saya selalu merasa bahwa perang melawan Prancis akan terjadi setelah perang melawan Austria...Saya yakin bahwa jurang pemisah antara Jerman utara dan selatan hanya dapat diatasi lewat perang nasional melawan bangsa tetangga yang agresif terhadap kita. Saya tidak meragukan bahwa perang Prancis-Jerman perlu dilancarkan sebelum reorganisasi Jerman secara umum dapat dicapai." <ref>Kutipan dalam Seguin, Philiippe, "Louis Napoleon le Grand'', hlm. 394</ref> Bismarck menggunakan isu pewaris tahta Spanyol untuk memicu krisis diplomatik dan kemudian menulis ulang berita tertulis mengenai pertemuan Raja Prusia dengan menteri luar negeri Prancis agar tampak seolah Prancis telah dihina. Media dan parlemen Prancis menyerukan perang, dan jenderal-jenderal [[Napoleon III]] meyakinkan kepada kaisar bahwa Prancis akan menang. Pada 16 Agustus 1870, Parlemen Prancis sepakat untuk menyatakan perang dengan jumlah suara 101 melawan 47, sehingga pada tanggal 19 Agustus Prancis secara resmi menyatakan perang melawan Jerman.<ref>Milza, Pierre, ''Napoleon III'', Editions Perrin, 2004 (ISBN=978-2-262-02607-3)</ref>
|