Parasurama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antapurwa (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Hindu Dewa Infobox
| Image = Parasurama.jpg
| Caption = Lukisan Parasurama, [[brahmana]]-[[ksatria]] bersenjata kapak dan busur panah
| Nama = Parasurama
| Devanagari = परशुराम भार्गव<br
| Ejaan_Sansekerta = />(''Parashurama Bhargava'')
| Ejaan_Sansekerta =
| Ejaan_Pali =
| Golongan = [[Awatara|Awatara Wisnu]]
| Gelar_sebagai = Awatara Wisnu<br />yang bersenjata kapak
| Tempat =
| Mantra =
| Senjata = [[Kapak]] dan [[panah]]
| PasanganAlias = Bregupati; Rama Bhargawa
| Wahana =
| Planet =
}}
'''Parasurama''' ([[Sansekerta]]: परशुराम भार्गवपरशुरामभार्गव ; ''Parashurama Bhargava'') atau yang di [[Indonesia]] kadang disebut '''Ramaparasu''', adalah nama seorang tokoh [[Chiranjiwin]] dalam ajaran [[agama Hindu]]. Secara [[harfiah]], nama ''Parashurama'' bermakna "Rama yang bersenjata kapak". Nama lainnya adalah ''Bhargawa'' yang bermakna "keturunan Maharesi Bhrigu". Ia sendiri dikenal sebagai [[awatara]] [[Wisnu]] yang keenam dan hidup pada zaman [[Treta Yuga]]. Pada zaman ini banyak kaum [[kesatria]] yang berperang satu sama lain sehingga menyebabkan kekacauan di dunia. Maka, Wisnu sebagai [[dewa]] pemelihara alam semesta [[awatara|lahir]] ke dunia sebagai seorang [[brahmana]] berwujud angker, yaitu '''Rama putra Jamadagni''', untuk menumpas para kesatria tersebut.
 
== Kisah Masamasa Mudamuda ==
Parasurama merupakan putra bungsu [[Jamadagni]], seorang [[resi]] keturunan Bhrigu. Itulah sebabnya ia pun terkenal dengan julukan ''Bhargawa''. Sewaktu lahir Jamadagni memberi nama putranya itu ''Rama''. Setelah dewasa, Rama pun terkenal dengan julukan Parasurama karena selalu membawa kapak sebagai senjatanya. Selain itu, Parasurama juga memiliki senjata lain berupa busur panah yang besar luar biasa.
 
Baris 24 ⟶ 20:
Parasurama sebagai putra termuda dan paling cerdas ternyata bersedia membunuh ibunya sendiri. Setelah kematian Renuka, ia pun mengajukan permintaan sesuai janji Jamadagni. Permintaan tersebut antara lain, Jamadagni harus menghidupkan dan menerima Renuka kembali, serta mengembalikan keempat kakaknya ke wujud manusia. Jamadagni pun merasa bangga dan memenuhi semua permintaan Parasurama.
 
== Menumpas Kaumkaum Kesatriakesatria ==
[[Berkas:Avatarsparshuram.jpg|left|200px|thumb|Lukisan Parasurama yang sedang memotong seribu lengan Raja [[Arjuna Kartawirya]] (Arjuna Sahasrabahu).]]
Pada zaman kehidupan Parasurama, ketenteraman dunia dikacaukan oleh ulah kaum [[kesatria]] yang gemar berperang satu sama lain. Parasurama pun bangkit menumpas mereka, yang seharusnya berperan sebagai pelindung kaum lemah. Tidak terhitung banyaknya kesatria, baik itu raja ataupun pangeran, yang tewas terkena kapak dan panah milik Rama putra Jamadagni.
 
Baris 31 ⟶ 28:
Penyebab khusus mengapa Parasurama bertekad menumpas habis kaum kesatria adalah karena perbuatan raja [[Kerajaan Hehaya]] bernama [[Kartawirya Arjuna]] yang telah merampas sapi milik Jamadagni. Parasurama marah dan membunuh raja tersebut. Namun pada kesempatan berikutnya, anak-anak Kartawirya Arjuna membalas dendam dengan cara membunuh Jamadagni. Kematian Jamadagni inilah yang menambah besar rasa benci Parasurama kepada seluruh golongan kesatria.
 
== Bertemu Awataraawatara Wisnu Lainnyalainnya ==
 
[[Berkas:Ramaparasu.JPG|thumb|300px|left|Parasurama dalam bentuk [[wayang kulit]] digambarkan bertubuh tinggi besar dan berkulit hitam legam.]]
Meskipun jumlah kesatria yang mati dibunuh Parasurama tidak terhitung banyaknya, namun tetap saja masih ada yang tersisa hidup. Antara lain dari Wangsa Surya yang berkuasa di [[Kerajaan Kosala|Kerajaan Ayodhya]]. Salah seorang keturunan wangsa tersebut adalah [[Sri Rama]] putra [[Dasarata]]. Pada suatu hari ia berhasil memenangkan sayembara di [[Kerajaan Mithila]] untuk memperebutkan [[Sita]] putri negeri tersebut. Sayembara yang digelar ialah yaitu membentangkan busur pusaka pemberian [[Siwa]]. Dari sekian banyak pelamar hanya Sri Rama yang mampu mengangkat, bahkan mematahkan busur tersebut.
 
Baris 42 ⟶ 39:
 
== Versi Pewayangan ==
[[Berkas:Ramaparasu.JPG|thumb|300px200px|leftright|Parasurama dalam bentuk [[wayang kulit]] digambarkan bertubuh tinggi besar dan berkulit hitam legam.]]
Parasurama juga ditampilkan sebagai tokoh dalam [[wayang|pewayangan]]. Antara lain di [[Jawa]] ia lebih terkenal dengan sebutan '''Ramabargawa'''. Selain itu ia juga sering dipanggil Jamadagni, sama dengan nama ayahnya.