Xuande: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Xuande.png|thumb|250px|Kaisar Xuande]]
 
'''Kaisar Xuande''' ([[Hanzi]]: 宣德, [[1398]]-[[1435]]) adalah kaisar ke-5 [[Dinasti Ming]]. Dia adalah anak sulung [[Kaisar Hongxi]], terlahir dengan nama '''Zhu Zhanji''' (朱瞻基). Pemerintahannya yang berlangsung tahun [[1425]] sampai 1435 disebut abad emas Dinasti Ming karena negara stabil, aman dan makmur, bersama dengan masa pemerintahan ayahnya yang singkat jamanzaman ini sering disebut ''“jaman“zaman Ren-Xuan”'' sesuai nama kuil mereka, Renzong dan Xuanzong.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 13:
Ketidakadilan dalam pajak telah mengakibatkan terbengkalainya beberapa daerah selama kurang lebih empatpuluh tahun. Menanggapi hal ini Xuande membuat kebijakan untuk meringankan beban rakyat kecil dengan pembebasan pajak dan bantuan bagi daerah yang dilanda kesusahan dan bencana alam. Mengirim utusan untuk mengkoordinasi administrasi provinsi dan menjalankan kontrol sipil diatas militer. Petugas ini juga untuk membasmi pungutan liar dan korupsi di kalangan pemungut pajak. Xuande juga sering memerintahkan pengadilan ulang sehingga ribuan orang yang tidak bersalah memperoleh kebebasan. Dia memberi teladan untuk hidup sederhana, jumlah staff dan pejabatnya dikurangi untuk mengurangi beban pajak rakyat. Dengan demikian selama rezimnya kondisi sosial demikian stabil dan damai.
 
Namun yang menjadi kekurangannya adalah pada jamannyazamannya para kasim memperkuat kedudukan mereka dengan mengendalikan polisi rahasia dan kekuasaan mereka akan terus bertumbuh pada masa-masa berikutnya.
 
== Pemberontakan Zhu Gaoxu ==
Baris 32:
Xuande adalah penggila permainan adu [[jangkrik]] yang telah menjadi tradisi panjang dalam sejarah Tiongkok. Pada tahun kesembilan pemerintahannya, dia memerintahkan pejabatnya di Suzhou untuk menyediakan apa saja yang dibutuhkan kedua kasim utusannya untuk mencari jangkrik-jangkrik dengan kualitas unggul. Karena kegemarannya pada jangkrik inilah dia mendapat nama julukan ''"kaisar jangkrik"''
 
Demam memburu dan memelihara jangkrik menjadi fenomena umum pada saat itu, karena untuk satu spesies yang unggul akan mendapat bayaran tinggi dari istana. Adalah lumrah orang mencari keberuntungan dengan berburu jangkrik pada jamanzaman itu. Contoh yang ekstrim adalah dalam kisah berikut ini :
 
Seorang pedagang gandum di Fengqiao, Suzhou mendapatkan seekor jangkrik varietas unggul. Binatang itu dipeliharanya baik-baik untuk dipersembahkan pada kaisar dan mendapatkan imbalan. Suatu saat ketika dia sedang bekerja di luar, istrinya penasaran untuk melihat serangga berharga itu. Ketika dia membuka tutup tabung tempat menyimpannya, jangkrik itu tiba-tiba meloncat keluar dan langsung dicaplok oleh seekor ayam yang melintas disitu. Takut suaminya akan murka, wanita itu menggantung diri. Ketika pria itu pulang dan menemukan istrinya tergantung dan tabung yang kosong, diapun turut gantung diri.