Mira Widjaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wily jordan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
Mira lahir di [[Jakarta]] pada 13 September 1951, putri dari produser film [[Wong bersaudara|Othniel Widjaja]] dan istrinya; ia adalah anak kelima dari lima bersaudara. Kakaknya, Willy Wilianto, juga berkecimpung di dunia perfilman. Saat masih SD, Mira sudah menunjukkan bakat menulisnya, ia sering mengirim karyanya ke majalah-majalah anak ternama. Cerpen populer pertama Mira adalah "Benteng Kasih",<ref name=ti>{{cite web |title=Mira W: Penulis Spesialis Roman |trans_title=Mira W: Writer Specialising in Romance |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2424-penulis-spesialis-roman |language=Indonesian |archiveurl=https://www.webcitation.org/66Z5SEJpl?url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2424-penulis-spesialis-roman |archivedate=2012-03-31 |accessdate=31 March 2012 |work=TokohIndonesia.com |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |language=Indonesian |title=Mira W |url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bad478d43f_mira-w |archiveurl=https://www.webcitation.org/6Bt3RBzAw?url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bad478d43f_mira-w |archivedate=2012-11-03 |accessdate=3 November 2012 |work=filmindonesia.or.id |publisher=Konfiden Foundation |dead-url=no }}</ref> yang dimuat di majalah ''[[Femina]]'' pada tahun 1975, saat itu ia masih kuliah kedokteran di [[Universitas Trisakti]]. Sedangkan novel pertamanya, ''Dokter Nona Friska'', dimuat sebagai cerita bersambung di majalah ''[[Dewi]]'' pada tahun 1977, diikuti oleh novel keduanya, ''Sepolos Cinta Dini''. Setahun kemudian, ia menerbitkan ''Cinta Tak Pernah Berhutang''.<ref name=Suryadinata>{{Citation |last = Suryadinata |pages=222–223 |author-link=Leo Suryadinata |first = Leo |title = Prominent Indonesian Chinese: Biographical Sketches |edition = 3rd |publisher = Institute of Southeast Asian Studies |place = Singapore |year = 1995 |isbn = 978-981-3055-04-9 |postscript = .}}</ref>
 
Setelah lulus dari Trisakti, Mira menjadi staf pengajar di Universitas Moestopo. Novelnya yang paling terkenal, ''[[Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi]]'', diterbitkan pada tahun 1980.<ref name=Suryadinata/> Ia terus menghasilkan karya, berkiblat pada penulis-penulis seperti [[Nh. Dini]], [[Agatha Christie]], [[Y. B. Mangunwijaya]] dan [[Harold Robbins]].<ref name=ti/> Mira, bersama dengan [[Marga T]], dianggap sebagai pelopor penulis keturunan Tionghoa di Indonesia, menjadi inspirasi bagi penulis-penulis berikutnya seperti [[Clara Ng]].<ref>{{cite news
|title=Clara Ng: Menulis Itu Seperti Jalan Pedang
|trans_title=Clara Ng: Writing is Like the Way of the Sword