Bahasa Osing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31:
Jumlah penduduk asli Banyuwangi yang acap disebut sebagai "Lare Using/Laros" ini diperkirakan mencapai 500 ribu jiwa dan secara otomatis menjadi pendukung tutur Bahasa Osing ini. Penutur Bahasa Osing ini tersebar terutama di wilayah tengah Kabupaten Banyuwangi, mencakup [[Kecamatan]] [[Kabat, Banyuwangi|Kabat]], [[Rogojampi, Banyuwangi|Rogojampi]], [[Glagah, Banyuwangi|Glagah]], [[Kalipuro, Banyuwangi|Kalipuro]], [[Srono, Banyuwangi|Srono]], [[Songgon, Banyuwangi|Songgon]], [[Cluring, Banyuwangi|Cluring]], [[Giri, Banyuwangi|Giri]], [[Banyuwangi, Banyuwangi|kota Banyuwangi]], [[Gambiran, Banyuwangi|Gambiran]], [[Singojuruh, Banyuwangi|Singojuruh]], sebagian [[Genteng, Banyuwangi|Genteng]], dan [[Licin, Banyuwangi|Licin]],sebagian sempu, Wilayah sisanya dihuni warga berbahasa Jawa dialek Surabaya, dialek Mataram (Yogyakarta-Surakarta) & Mataraman (Ponorogo-Kediri) ataupun [[bahasa Madura]] yang merupakan bahasa pendatang.
 
Bahasa / Dialek Osing ini semakin hari semakin menurun penuturnya,karena orang tua yg tidak menggunakan lagi bahasa ini pada anaknya secara aktif, dan sangat kuatnya pengaruh [[Bahasa Jawa| Bahasa Jawa Standar & Jawa Surabaya]] yang menggerus sebagai bahasa pergaulan.
 
Selain di Banyuwangi, penutur bahasa ini juga dapat dijumpai di wilayah [[Kabupaten Jember]], khususnya di Dusun Krajan Timur, [[Glundengan, Wuluhan, Jember|Desa Glundengan]], [[Wuluhan, Jember|Kecamatan Wuluhan]]. Namun dialek Osing di wilayah Jember ini telah banyak terpengaruh bahasa Jawa dan Madura akibat keterisolasiannya dari daerah penutur Osing lainnya di Banyuwangi. Di Jember, penutur osing dulu termasuk Kampung Using (dekat stasiun kereta api kota Jember), Biting Arjasa, Desa Kemiri Kecamatan Panti, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan Kecamatan Puger, dan daerah Tegal Boto. Bahasa Osing di Lampung tersebar di [[Lampung]] Bagian Selatan, seperti [[Kota Bandar Lampung]], [[Kota Metro]], [[Kabupaten Lampung Selatan]], [[Kabupaten Way Kanan]], [[Kabupaten Pringsewu]], [[Kabupaten Tanggamus]], [[Kabupaten Pesawaran]], [[Kabupaten Tulang Bawang]] dan [[Kabupaten Tulang Bawang Barat]].<ref>[https://www.belambangan.com/artikel/detail/ikawangi-lampung-teka-mbecikaken-umah-sampek-praburara Persebaran Bahasa Osing di Lampung yang dibawahi oleh Komunitas IKAWANGI (Ikatan Keluarga Banyuwangi) Lampung]</ref> Sedangkan di [[Kalimantan Timur]] Bahasa Osing tersebar di seluruh Provinsi di [[Kalimantan Timur]], kecuali di [[Kabupaten Mahakam Ulu]].<ref>[https://prokom.kukarkab.go.id/berita/pemerintahan/tingkatkan-layanan-jamkesda-lakukan-studi-banding Persebaran Bahasa Osing di Lampung yang dibawahi oleh Komunitas IKAWANGI (Ikatan Keluarga Banyuwangi) Kalimantan Timur]</ref>