Novel Tanpa Huruf 'R': Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Film
| movie_name = Novel tanpa huruf "R"
| image = [[Berkas:Novel tanpa huruf R.jpg|200px|Poster Film Novel tanpa huruf R]]
| image_size = 200px
|caption = Poster Film 'Novel Tanpa Huruf "R"'
| director = [[Aria Kusumadewa]]
| producer = [[Lola Amaria]]
| eproducer =
| aproducer =
| writer = [[BE Rasuli]]
| starring = [[Lola Amaria]]<br />[[Agastya Kandou]]<br />[[Otig Pakis]]<br />[[Faizal Kamarullah]]<br />[[Yatty Surachman]]<br />[[Norman R]]<br />[[Fahrani]]
| music = [[Slank]]
| cinematography =
| editing =
| distributor = [[Tit's Film Production]]
| release_date = [[20042003]]
| runtime = ..85 menit
| country = [[Indonesia]]
| awards =
Baris 24 ⟶ 26:
| imdb_id =
}}
'''Novel Tanpa Huruf "R"''' merupakan sebuah film [[drama]] [[indie]] dari [[Indonesia]] yang dirilis pada tahun [[2003]].
 
== Sinopsis ==
'''Novel Tanpa Huruf R''' menceritakan tentang perjalanan hidup seorang pria yang bernama Drum yang mempunyai masa lalu yang berliku-liku. Pria tersebut berprofesi novelis yang profesi sebelumnya adalah menjadi wartawan kriminal. Meskipun karyanya tergolong picisan, namun ternyata banyak disukai dan laris di pasaran. Kenyataan inilah yang menarik perhatian seorang mahasiswi (Lola Amaria) untuk menelitinya. Mahasiswi tersebut malah mengatakan bahwa tulisan Drum tidak jauh berbeda dengan sampah. Siapa sangka ia justru diculik si novelis. Disekap di sebuah villa di tepi pantai, dengan kedua tangan terikat pada ranjang. Mahasiswi tersebut memberontak dan menggigit putus jari Drum yang biasa dipakai untuk mengetik huruf "R".
{{spoiler}}
'''Novel Tanpa Huruf R''' adalah sebuah kisah antara dunia nyata dan tak nyata yang tak jelas batas dan alasannya. Drum ([[Agastya Kandou]]) adalah seorang pria dengan masa lalu yang berliku-liku dan diwarnai kekerasan. Ibunya hilang di [[laut]] ketika mereka lari dari desanya. Sementara ayahnya meninggal tertabrak mobil di depan matanya. Kekasihnya, seorang gadis keturunan [[Tionghoa]] mati dibantai dalam kerusuhan. Di masa dewasanya, Drum menjadi seorang wartawan kriminal dan penulis [[novel]]. Karyanya tergolong picisan, namun ternyata banyak disukai dan laris di pasaran, hingga menarik perhatian seorang [[mahasiswi]] bernama Air Sunyi ([[Lola Amaria]]) yang sedang mencari bahan penelitian untuk [[skripsi]]nya. Air bertemu dengan Drum di rumahnya di pinggir pantai. Mahasiswi tersebut mengatakan bahwa tulisan Drum tidak berbeda jauh dengan sampah. Siapa sangka Drum menyekap Air dengan kedua tangan diikat pada ranjang. Konon Drum menggunakan Air untuk mencari wajah Ibunya yang hilang di laut.
 
== Pranala luar ==