'''Soewandi''' ([[1899]] - ?1964) adalah [[Menteri Kehakiman Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Sjahrir I]] dan [[Kabinet Sjahrir II]] kemudian [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pengajaran]] pada [[Kabinet Sjahrir III]]. Setelah lulus dari sekolah pangreh praja, Soewandi meraih gelar sarjana hukum. Kemudian ia mengantungi ijazah notaris. Berlatar belakang di bidang hukum, Soewandi kemudian ditarik menjadi Menteri Kehakiman dalam Kabinet Sjahrir II dan Sjahrir III. Dalam kabinet Sjahrir III, Soewandi menjabat Menteri Pendidikan dan Pengajaran. Saat itu ia menggagas sistem ejaan yang kemudian dikenal dengan nama sistem [[Ejaan Soewandi]] atau dikenal juga sebagai sistem Ejaan Republik Indonesia. Ejaan Soewandi menggantikan [[Ejaan van Ophuijsen]] pada [[19 Maret]] [[1947]] dan berlaku selama 25 tahun sebelum diganti oleh pemerintah [[Orde Baru]] dengan [[Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan]] (EYD) pada bulan Agustus [[1972]].
{{clr}}
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pengajaran Republik Indonesia]]|pendahulu=[[T.Todung S.Sutan G.Gunung Mulia]]|pengganti=[[Ali Sastroamidjojo]]|tahun=1946-1947}}
