Nyi Roro Kidul (seri televisi 2019): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 97:
 
== Sinopsis ==
7 bidadari cantik dari kayangan turun ke bumi untuk mandi di sendang. Seorang pemuda bernama Jaka Tarub ([[Rico Verald]]) melihat ke-7ketujuh bidadari itu yang sedang mandi. Dia kaget melihat pemandangan yang tak biasa ia saksikan. Dia mencuri satu pakaian bidadari yang berada tak jauh dari sendang. Setelah mandi para bidadari kemudian kembali ke kayangan namun ada satu yang tidak bisa kembali karena selendangnya hilang. Nama bidadari itu adalah Dewi Nawangwulan (Asri Handayani). Dewi Nawangwulan pun menangis. Jaka Tarub muncul dan menghibur Dewi Nawangwulan hingga keduanya pun saling jatuh cinta. Keduanya pun akhirnya menikah dan dikarunai anak perempuan yang dinamai Nawangsih (Cathleen Hana).
 
Dewi Nawangwulan mulanya tidak tahu bahwa yang mencuri selendangnya adalah Jaka Tarub yang telah menjadi suaminya. Suatu hari dia menemukan selendangnya yang telah lama hilang di lumbung padi. Dewi Nawangwulan kecewa dan sakit hati kepada Jaka Tarub yang membohonginya. Ia tinggalkan Jaka Tarub dan putrinya dengan berat hati kembali ke kahyangan. Ternyata Dewi Nawangwulan tidak diterima lagi di kahyangan. Putri bidadari tak bisa menerima Nawangwulan yang sudah tidak suci. Begitu menjejak kaki ke tanah kahyangan, sekujur kulitnya didera rasa gatal yang begitu digaruk menjadi luka. Dewi Nawangwulan terpaksa kembali turun ke bumi dengan kondisi penuh koreng dan bau amis. Hal itu membuat Nawangwulan frustasi dan memutuskan diri untuk meloncat ke tebing karang.
 
Sementara itu Panguwoso Sagoro ([[Billy Boedjanger]]), sang penguasa laut kidul tak terima ada seorang perempuan yang lancang bertapa di wilayahnya. Pertempuran tak terhindar dengan kekuatannya, Dewi Nawangwulan pun meladeni perlawanan Panguwoso Sagoro. Hingga akhirnya Panguwoso Sagoro tewas di tangan Dewi Nawangwulan. Dewi Nawangwulan berhasil menjadi penguasa laut selatan setelah adu kesaktian dengan Panguwoso Sagoro. Pertarungan tersebut membuat Dewi Nawangwulan dilantik untuk menggantikan Panguwoso Sagoro sebagai penguasa laut Kidul yang terkenal dengan sebutan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa laut selatan.
 
== Pemeran ==