Parodi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Asal Muasal: Menambahkan konten. |
k →Asal Muasal: Memperbaiki kalimat. |
||
Baris 9:
Dalam [[Komedi Kuno|Komedi kuno]] Yunani bahkan para dewa bisa menjadi bahan olokan. [[Katak-katak|The Frogs]] menggambarkan [[Herakles]] sebagai pahlawan yang berubah menjadi dewa raja makan dan Dewa drama [[Dionisos]] sebagai sosok pengecut dan tidak cerdas. Perjalanan kisah tradisional ke [[Hades|Dunia Bawah]] diparodikan saat Dionisos berpakaian sebagai Herakles untuk pergi ke Dunia Bawah, dalam upaya untuk membawa kembali seorang penyair untuk menyelamatkan Athena. [[Yunani Kuno|Orang Yunani Kuno]] menciptakan [[drama satir]] yang memparodikan [[Tragedi|drama tragis]], seringkali dengan pemain berpakaian seperti [[Satir|Satyr]].
Parodi juga digunakan dalam teks filosofis Yunani awal untuk membuat hal filosofis. Teks-teks tersebut dikenal sebagai [[spoudaiogeloion]], contoh terkenal di antaranya adalah puisi [[Silloi]] dari sekolah filsafat [[Pyrrhonisme|Pyrrhonist]] oleh tokoh [[Timon dari Phleious|Timon dari Phlius]] yang memparodikan para filsuf yang hidup dan mati. Gaya andalan dari
== Referensi ==
|