Jam (alat): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
Baris 8:
[[Jam matahari]], yang mengukur waktu dengan arah jatuhnya bayangan, sudah digunakan sejak [[zaman dahulu]]. Jam matahari yang dirancang baik dapat mengukur [[waktu matahari|waktu]] dengan keakuratan menengah, dan jam matahari terus digunakan sampai pada [[zaman modern]].
 
Bangsa Mesir pada tahun 3500 SM saat kekuasaan Ramses II telah menggunakan delapan Obelisk (menara granit merah setinggi ~25 meter) sebagai jam. Lewat bayangan menara granit itulah, masyarakat mesir mengetahui waktu keseharian mereka.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://arsip.gatra.com/1998-07-21/majalah/artikel.php?pil=22&id=35398|title=Dari Masa Lahirlah Mahakarya|last=Salim|first=Erwin Y|date=|website=Gatra|access-date=2-12-2019}}{{Pranala mati|date=Desember 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Bangsa Babilonia pada tahun 2000 SM menggunakan tongkat kayu sebagai jam. Tongkat kayu ini ditancapkan ke arah tanah secara tegak lurus. Bayangan tongkat itu dijadikan patokan waktu. Bangsa Inka di Amerika juga menggunakan hal yang serupa. Mereka menggunakan menara batu yang bernama "Intihuatana" sebagai alat penunjuk waktu untuk melaksanakan ritual.