Dyah Lembu Tal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah tag nowiki VisualEditor
Baris 15:
Lain halnya dengan ''[[Nagarakretagama]]''. Menurut naskah ini, Dyah Lembu Tal bukan seorang perempuan, melainkan seorang laki-laki. Disebutkan bahwa, Ayah [[Raden Wijaya]] bernama Lembu Tal, putra [[Narasinghamurti]]. Lembu Tal dikisahkan sebagai seorang perwira yuda yang gagah berani.
 
Sementara itu, ''[[Pararaton]]'' yang juga berkisah tentang sejarah [[Majapahit]] menyebut [[Raden Wijaya]] sebagai putra [[Narasinghamurti]]. Hal ini juga diperkuat dalam [[Prasasti Kudadu]]<nowiki/>dalam kalimat ''narasinghamūrttisutātmaja.''
 
Di antara naskah-naskah di atas, kiranya ''[[Nagarakretagama]]'' yang paling dapat dipercaya, karena naskah ini ditulis tahun 1365, hanya berselang 56 tahun setelah kematian [[Raden Wijaya]].