Dyah Lembu Tal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
birukan Darmasiksa
Tahun pembuatan Naskah Wangsakerta
Baris 2:
 
== Lembu Tal dalam Pustaka Rajyarajya ==
Menurut ''Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara'' yang merupakan bagian dari Naskah ''Wangsakerta'', Lembu Tal atau Dyah Singamurti adalah putri dari [[Mahisa Campaka]], putra [[Mahisa Wonga Teleng]], putra [[Ken Arok]], pendiri [[Kerajaan Singhasari]].
 
Lembu Tal menikah dengan '''Rakeyan Jayadarma''', putra Prabu Guru [[Darmasiksa]] raja [[Kerajaan Sunda-Galuh]] yang memerintah tahun 1175-1297. Dari perkawinan itu lahir [[Raden Wijaya]].
Baris 9:
 
Dengan demikian, naskah di atas menunjukkan kalau [[Raden Wijaya]] memiliki hubungan darah dengan keluarga [[Kerajaan Sunda-Galuh]].
 
Naskah ''[[Naskah Wangsakerta|Wangsakerta]]'' (Pustaka Rajyarajya) yang menjadi rujukan ini disusun pada tahun 1677 - 1682 atau 368 tahun setalah kematian [[Raden Wijaya]], sehingga dianggap kurang kuat (sahih) dibandingkan dengan naskah [[Kakawin Nagarakretagama|Nagarakretagama.]]
 
== Lembu Tal dalam Nagarakretagama ==
Baris 15 ⟶ 17:
Sementara itu, ''[[Pararaton]]'' yang juga berkisah tentang sejarah [[Majapahit]] menyebut [[Raden Wijaya]] sebagai putra [[Narasinghamurti]].
 
Di antara naskah-naskah di atas, kiranya ''[[Nagarakretagama]]'' yang paling dapat dipercaya, karena naskah ini ditulis tahun 1365, hanya berselang 56 tahun setelah kematian [[Raden Wijaya]].
 
Berita dalam ''[[Nagarakretagama]]'' diperkuat oleh prasasti Balawi yang diterbitkan langsung oleh [[Raden Wijaya]] sendiri tahun 1305. Dalam prasasti itu [[Raden Wijaya]] mengaku sebagai anggota asli [[Wangsa Rajasa]], yaitu dinasti yang menurut ''[[Pararaton]]'' didirikan oleh [[Ken Arok]], penguasa pertama [[Kerajaan Singhasari]].