Topeng Kaca (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Delete links, per WP:OVERLINK (via JWB)
Goglepinklagi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 80:
Kania ([[Aisyah Aqilah]]), gadis remaja biasa yang tinggal di pinggiran Jakarta, dengan kehidupan di bawah rata-rata. Di sekolah, Kania selalu mendapatkan nilai pas-pasan, bahkan Ibunya selalu bilang dia bodoh dan tidak punya bakat. Namun ada satu hal yang Kania bisa, akting. Kania sangat menyukai nonton sinetron. Semua drama yang dia tonton terekam begitu rupa dalam benaknya, sehingga cukup sekali saja menontonnya, dia bisa menghafalkan semua dialog dan gerak gerik actor dan aktris yang bermain di dalamnya.
 
Kania tinggal bersama ibunya, Wati ([[Triningtyas]]) dan saudara kembarnya tidakyang identiknyatak yangseiras bernama Safira ([[Dinda Mahira]]), di sebuah rumah sederhana. Biarpun kembar, tetapi wajah dan sifat Kania dan Safira sangat berbeda. Safira cerdas di sekolah,tapi Kania bodoh dan ranking paling bawah. Wati bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran. Sepulang sekolah, Kania dan Safira membantu di restoran tersebut sebagai pengantar makanan sekaligus pelayan. Kania yang ceroboh sering sekali berbuat kesalahan dalam pekerjaannya, terutama berkaitan dengan hobinya menonton sinetron. Terkadang dia ikut keasikan mengintip sinetron yang sedang ditonton pemesan makanan ''delivery'' di rumah dan lupa waktu, sehingga antaran makanan lain jadi terbengkalai. Akibatnya Kania pun sering dimarahi oleh pemilik restoran maupun ibunya, dan dianggap sebagai anak tidak berguna.
 
Suatu kali, Kania harus mengantar pesanan makanan ke rumah  seorang wanita bernama Gayatri Wardani ([[Meriam Bellina]]). Kania pun tiba di rumah Gayatri yang besar, kuno, dan menyeramkan. Karena tidak ada sahutan, Kania pun nekad masuk lewat pintu yang terbuka. Saat itu Gayatri muncul dan menyapa Kania. Gayatri melihat bakat akting Kania saat ia mencoba menghibur anak kecil yang sedang mengambil bola di halaman rumahnya. Gayatri langsung yakin bahwa Kania suatu hari di bawah didikannya, Kania bisa menjadi pemeran "Bidadari Cinta" yang hebat.