Ar-Rahman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 53:
= Ar Rahmaan di beberapa ayat Al Qur'an=
 
#Surat [[Yasiin]] 36:11 : "Sesungguhnya engkau hanya pemberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikutinya dan takut kepada '''Ar Rahmaan''' secara ghaib(rahasia). Maka berilah kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia". Ampunan bermanfaat dari dunia hingga akhirat sedangkang pahala yang mulia jelas-jelas ruang lingkupnya dari kehidupan dunia hingga akhirat (ni'mat panjang/ ni'mat besar) yang didapatkan dengan mentafakuri/ khosi'a kepada Ar Rohmaan. (Lihat beetapa halus rahasia dalam Al qur'an dalam menerangkan ni'mat panjang dihubungkan dengan asma Alloh Ar Rahmaan).
#Surat [[Ar Rad]] 13:30 "Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada mereka (Al Quran) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka kafir kepada '''Ar Rahmaan'''. Katakanlah: "Dia-lah Tuhanku tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku bertaubat." Dalam ayat ini Ar Rahmaan di hubunkan dengan kalimah tauhid bahwa Ar Rahmaan adalah Tuhan yang tiada Tuhan yang wajib di ibadahi dengan sebenarnya melainkan Ar Rahmaan, kepada Ar Rahmaan bertawakal dan kepada Ar Rahmaan pula bertaubat. Berdasarkan pemahaman ini asma Ar Rahmaan sangat dekat artinya dengan asma [[Allah]] ta'ala, sehingga ditekankan kepada asma Ar Rahmaan.
#Surat [[Al Furqoon]] 25 :26 26. "Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan '''Ar Rahmaan'''. Dan (hari itu)adalah, hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir." Disebutkan pula bahwa kerajaan yang haq yang tetap abadi hingga [[akhirat]] di nisbahkan kepada Ar Rahmaan. Pemahaman bahwa asma Ar Rahmaan berkuasa dan pemilik kerajaan yang haq, disebutkannya oleh Al Qur'an dengan menggunakan asma Ar Rahmaan bukannya asma Allah karena banyak yorang kafir yang mengetahui bahwa semua itu milik Allah ta'ala semata, sementara diakhir ayat ini dijelaskan bahwa hari itu adalah hari yang sangat menyukarkan atau sangat sulit bagi orang-orang kafir. Kenapa mereka merasa sulit? karena mereka tidak mengenal Ar Rahmaan dengan sebenar-benar pengenalan, sementara orang mu'min tidak mengalami kesulitan, kenapa? karena orang-orang mu'min telah mempergunakan ilmu dan akalnya untuk mengamalkan dan memahami Iman dan Islam. Jadi jelaslah disini bahwa Ar Rahmaan itu adalah pemilik ni'mat besar dari duni hingga akhirat yaitu bagi orang-orang yang di terapan ilmu dan akal di pergunakan iman islam.
#Surat [[Yasiin]] 36:11 : "Sesungguhnya engkau hanya pemberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikutinya dan takut kepada '''Ar Rahmaan''' secara ghaib(rahasia). Maka berilah kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia". Ampunan bermanfaat dari dunia hingga akhirat sedangkang pahala yang mulia jelas-jelas ruang lingkupnya dari kehidupan dunia hingga akhirat (ni'mat panjang/ ni'mat besar) yang didapatkan dengan mentafakuri/ khosi'a kepada Ar Rohmaan. (Lihat beetapa halus rahasia dalam Al qur'an dalam menerangkan ni'mat panjang dihubungkan dengan asma Alloh Ar Rahmaan).
#Surat [[An Naba]] 78:38 "Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf- shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh '''Ar Rahmaan'''; dan ia mengucapkan kata yang benar." Pada hari ketika ruh dan malaikat berdiri bershaf-shaf jelas ini bukan di alam dunia akan tetapi pembahasan di alam [[akhirat]] dan yang mengijinkan untuk berbicara dengan pembicaraan yang benar hanya '''Ar Rahmaan''' disini terlihat kembali bahwa rahasia keagungan Al Qur'an dalam mengungkapkan kedudukan asma Ar Rahmaan yang wewenangnya meliputi dunia hingga akhirat. Juga mengapakah Al Qur'an menerangkan bahwa pada hari itu yang mengizinkan adalah Ar Rahmaan bukannya dengan Ar Rahiim? disinilah ketajaman hati dan pikiran diperlukan untuk memahami rahasia Al Qur'an yang menunjuukan bahwa Ar Rahmaan berarti yang memiliki ni'mat besar/panjang dari dunia hingga [[akhirat]].
 
Marilah kita bersama-sama saling mendoakan kepada keselamatan dan ke[[Ridho]]an [[Allah SWT]] dengan menpergunakan [[Asma ul Husna]] Ar Rahmaan.
Yaa Rahmaanu, yaa Rohmaanu, yaa Rahmaanu Jalla Jalaluhu.--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.166.160.217|125.166.160.217]] 01:37, 14 Januari 2009 (UTC)
 
{{islam-stub}}