Pertamina Internasional EP: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembuatan laman baru
 
Penambahan info
Baris 22:
| revenue = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 1,225 milyar <small>(2019)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 105,906 juta <small>(2019)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=http://www.piep.pertamina.com/Assets/File/AR-PIEP_2019.pdf|title=Laporan Tahunan 2019|publisher=PT Pertamina Internasional EP|language=id|access-date=1 Desember 2021}}</ref>
| ownerparent = [[Pertamina Hulu Energi]]
| assets = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 6,049 milyar <small>(2019)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 4,103 milyar <small>(2019)</small><ref name=annual/>
Baris 31:
}}
 
'''PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi''' atau biasa disingkat menjadi '''PIEP''', adalah anak usaha [[Pertamina Hulu Energi]] yang bergerak di bidang [[pengeboran minyak dan gas]] di luar Indonesia. Hingga tahun 2019, perusahaan ini beroperasi di 13 negara di seluruh dunia.<ref name="annual"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh Pertamina pada tahun 2013 untuk menangani aktivitas eksplorasi dan produksi minyak dan gas di luar Indonesia. Pada tanggal 21 November 2013, perusahaan ini mendirikan "PT Pertamina Irak Eksplorasi Produksi" untuk mengelola aset yang terletak di [[Irak]], yakni lapangan West Qurna 1, yang merupakan salah satu dari hanya beberapa lapangan besar di dunia dengan cadangan minyak yang dapat diambil mencapai sekitar 22 milyar barel. Pada tanggal 18 Desember 2013, Pertamina resmi mengakuisisi ConocoPhillips Algeria asal [[Aljazair]] yang mengelola lapangan Menzel Lejmet North, lapangan unitisasi El-Merk, dan lapangan unitisasi Ourhoud. Pada tanggal 1 Juli 2016, perusahaan tersebut resmi beroperasi dengan nama "PT Pertamina Algeria Eksplorasi Produksi" sebagai anak usaha dari perusahaan ini. Pada tanggal 25 September 2014, perusahaan ini mendirikan "PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi" untuk mengelola 6 blok dan 2 lapangan unitisasi yang terletak di [[Sabah]] dan [[Sarawak]]. Pada tanggal 15 Februari 2017, perusahaan ini resmi menguasai 72,65% saham Etablissments Maurel et Prom. Pada tanggal 16 Juni 2018, perusahaan ini berhasil melakukan pengeboran pertamanya, yakni di Lapangan Menzel Lejmet North yang terletak di kawasan [[Gurun Sahara]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=http://www.piep.pertamina.com/siapa-kami|title=Tentang Perusahaan|publisher=PT Pertamina Internasional EP|language=id|access-date=1 Desember 2021}}</ref> Pada tanggal 1 September 2021, [[Pertamina]] resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Pertamina Hulu Energi]], yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai [[Perusahaan induk|induk]] subholding [[Hulu (industri minyak bumi)|Hulu]] di lingkungan Pertamina.<ref name="subholding">{{Cite web|url=https://www.dunia-energi.com/subholding-upstream-pertamina-siap-dukung-target-1-juta-bopd-dan-12-bscfd/|title=Subholding Upstream Pertamina Siap Dukung Target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD|publisher=Dunia Energi|first=Yurika|last=Yurika|language=id|date=15 September 2021|access-date=8 Desember 2021}}</ref>
 
== Referensi ==