Pengguna anonim
Iwa Koesoemasoemantri: Perbedaan antara revisi
→Pasca-kemerdekaan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gelar resmi Iwa Kusumasumatri setelah merdeka adl Prof., S.H. Tidak ada embel-embel LLM Phd |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 50:
== Pasca-kemerdekaan ==
Sebagai akibat dari kekalahan Jepang di Asia Pasifik yang semakin jelas, pemimpin nasionalis Indonesia mulai mempersiapkan kemerdekaan. Iwa menyarankan penggunaan istilah proklamasi, yang akhirnya digunakan,{{sfn|Adam|2009|p=22}} dan membantu menyusun [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]],{{sfn|Junaidi 2002, Indonesia's constitutional history}} Indonesia [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|memproklamasikan kemerdekaannya]] pada tanggal 17 Agustus 1945.{{sfn|Sudarmanto|2007|p=369}}
Selama bulan-bulan awal revolusi yang kemudian diikuti dengan proklamasi, Iwa bekerja sama dengan elemen baru, pribumi, dan pemerintah. Pada tanggal 31 Agustus ia terpilih sebagai [[Menteri Sosial]] dalam kabinet pertama di bawah Presiden [[Soekarno]]. Dia menjabat sampai November 1945. Ia kemudian bergabung dengan Persatuan Perjuangan, yang dipimpin oleh Tan Malaka.{{sfn|Sudarmanto|2007|p=369}} Ia dituduh terlibat dan sempat ditahan karena didakwa terlibat dalam [[Peristiwa 3 Juli 1946]], yang menyebabkan pemerintah Indonesia memenjarakannya; tahanan lainnya termasuk [[Muhammad Yamin]], [[Achmad Soebardjo]], dan [[Tan Malaka]].{{sfn|Mirnawati|2012|pp=276–77}}
|