Penyunting buku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mufqam (bicara | kontrib)
k Menambahkan pranala
Blackflury (bicara | kontrib)
Menambahkan Pranala Dalam
Baris 7:
 
== Awal mula ==
Sebelum tahun [[1980]], perhatian masyarakat Indonesia terhadap dunia penyuntingan (''[[:en:Editing|editing]]'') naskah masih sedikit. Awalnya, masyarakat masih menganggap bahwa penyuntingan naskah dapat dipelajari secara [[amatir]]. Bersamaan dengan munculnya banyak [[Penerbitan|penerbit]] baru dan semakin berkembangnya dunia perbukuan di [[tanah air]], orang pun mulai merasakan perlunya diselenggarakan pelatihan penyuntingan. Hal ini seiring pula dengan semakin banyaknya orang yang bekerja di dunia sunting-menyunting naskah.<ref name=":0" />
 
Kebutuhan itu dapat dimaklumi mengingat hingga tahun [[1979]] belum ada institusi atau kursus di bidang penyuntingan naskah. Begitu pula mata kuliah khusus di [[perguruan tinggi]] juga tidak tersedia di bidang penyuntingan naskah. Dengan kata lain, orang-orang yang bekerja di bidang penyuntingan naskah (seperti editor, kopieditor, dan [[korektor]]) selama ini telah dianggap "belajar sendiri" sebelumnya.<ref name=":0" />