Kompas TV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dzulfi Ramadan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Mdn1604 (bicara | kontrib)
Baris 150:
Kehadiran Kompas TV sendiri di [[Jabodetabek]], awalnya menggandeng salah satu televisi lokal asal [[Banten]] bernama [[KTV]] yang bersiaran di 28 UHF. Namun, pada saat itu, KTV sendiri mendapat izin siaran di [[Serang]], sedangkan siarannya dipancarkan dari [[Tangerang]], sehingga sejak 19 Desember 2011, pemerintah memaksa KTV memindahkan pemancarnya.<ref>[https://amp.kontan.co.id/news/siaran-ktv-tak-lagi-bisa-dinikmati-warga-jabodetabek Siaran KTV tak lagi bisa dinikmati warga Jabodetabek]</ref> Akibatnya, KTV (dan Kompas TV) sempat tidak bisa dinikmati di Jakarta, hingga akhirnya mendapat izin dan mengudara kembali pada 22 Juni 2012.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2012/06/22/kompas-kembali-ke-jakarta/ KOMPAS Kembali ke Jakarta?]</ref><ref>[https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2016/01/16/suara-indonesia-awal-baru-kompas-tv/ Suara Indonesia, Awal Baru Kompas TV]</ref> [[Syukuran]] atas kembali mengudaranya tersebut diadakan pada 28 Juni 2012 (menyamai hari lahir harian ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''), dan tanggal itu sempat dijadikan hari jadi Kompas TV selama beberapa waktu<ref>[https://www.tribunnews.com/nasional/2014/06/28/ulang-tahun-ke-3-kompas-tv-bisa-disaksikan-lebih-100-kabupatenkota Ulang Tahun Ke-3, Kompas TV Bisa Disaksikan Lebih 100 Kabupaten/Kota]</ref><ref>[https://www.tribunnews.com/bisnis/2012/06/28/kompas-tv-adakan-syukuran-kembali-mengudara Kompas TV Adakan Syukuran Kembali Mengudara]</ref> sebelum akhirnya kembali ke 9 September beberapa tahun kemudian.<ref>[https://www.grid.id/read/042328271/gelar-perayaan-hut-kompastv-ke-9-kompastv-siapkan-sejumlah-rangkaian-kegiatan-menarik-yuk-intip?page=all Gelar Perayaan HUT KompasTV ke-9, KompasTV Siapkan Sejumlah Rangkaian Kegiatan Menarik, Yuk Intip!]</ref>
 
Demi mencegah hal tersebut terulang, di tahun 2014,<ref>[https://jatmikadrawing.blogspot.com/2014/07/temen-tvplus.html?m=1 Temen TVplus!]</ref> Kompas TV mengambilalih suatu stasiun televisi lokal asal [[Bogor]] bernama TV Plus! yang bersiaran di 25 UHF. Badan usaha TV Plus! ('''PT Cipta Megaswara Televisi''') kemudian dijadikan sebagai pengelola dari Kompas TV dan induk dari jaringannya di seluruh Indonesia. Puncaknya, pada [[28 Juni]] [[2015]], siaran Kompas TV pun berpindah ke 25 UHF, sedangkan TV Plus! menjadi di 32 UHF dan berganti nama menjadi [[MGSTV]].<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=7kVx3Ior51E Testimone Presenter 25 UHF (Promo)]</ref><ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2015/06/29/kompas-tv-ktv-dan-tvplus/ KOMPAS TV, ktv, dan tvPlus!]</ref> Sebelumnya juga dilakukan upaya pembentukan badan usaha baru dengan nama '''PT Kompas TV Media Televisi''' dan mengurus izinnya namun tidak terealisasi dan kemudian dijadikan badan hukum jaringannya di Gorontalo.<ref>{{Cite web|date=10 November 2015|title=Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014|url=https://data.jakarta.go.id/dataset/data-rekomendasi-perusahaan-televisi-siaran/resource/d02fae85-fa64-4d73-a6bd-f15bf77928bb|website=data.jakarta.go.id}}</ref><ref name=":0" /> Dengan perpindahan frekuensi ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas siaran, sehingga Kompas TV bisa menaikkan ''rating''-nya.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/hijrah-frekuensi-kompastv-incar-kenaikan-rating Hijrah frekuensi, KompasTV incar kenaikan rating]</ref> Sementara itu, berbeda dari KTV yang kemudian dipisahkan operasionalnya dan acaranya dari Kompas TV, perlahan-lahan sejak 2014, jaringan dari stasiun televisi ini (kecuali RBTV Yogyakarta) diubah namanya menjadi Kompas TV + nama daerah (seperti Kompas TV Surabaya dari sebelumnya BCTV), mengisyaratkan Kompas TV kini berubah menjadi sebuah jaringan televisi nasional dari sebelumnya hanya ''content provider''.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2014/02/10/akhirnya-semua-jadi-kompas-tv/ Akhirnya, Semua Jadi KOMPAS TV]</ref> Diperkirakan, pada 2016, terdapat 30 stasiun televisi lokal yang menjadi jaringan Kompas TV.<ref>[https://wartakota.tribunnews.com/2016/01/28/kompas-tv-inspirasi-suara-indonesia Kompas TV Inspirasi Suara Indonesia]</ref>
 
Awalnya, program Kompas TV lebih menekankan acara-acara hiburan, terutama yang bersifat mendidik dan melokal yang dirintis salah satunya oleh [[Indra Yudhistira]]. Karena itulah, tidak seperti stasiun televisi hiburan lainnya yang banyak berbasis [[sinetron]], program stasiun televisi ini didominasi oleh acara [[dokumenter]], [[gelar wicara]], ''[[edutainment]]'', [[kuis]], dan lainnya. Walaupun demikian, Kompas TV juga memiliki porsi penayangan acara berita yang jauh lebih banyak dibanding stasiun televisi lain yang berbasis hiburan pada saat itu. Tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dari acara-acara tersebut, Kompas TV kemudian mencoba penayangan acara lain, seperti olahraga. Tercatat, pada tahun [[2013]], Kompas TV memegang hak siar [[Fußball-Bundesliga|Bundesliga]] (hanya musim 2013-2015) dan [[Serie A 2014–2015]] lewat kerjasama dengan [[beIN Sports]]. Kompas TV juga pernah menayangkan ajang balap mobil [[Formula Satu]] (hanya musim 2012 dan 2013) lewat kerjasama [[Fox Sports Asia|Fox Sports]] dan hak siar kompetisi/turnamen olahraga lainnya seperti bulutangkis (di bawah bendera ''House of Badminton''), voli, dan lain-lain.
Baris 163:
Kompas TV mulai mengudara secara luas pada tanggal [[9 September]] [[2011]] melalui [[televisi berjaringan|jaringan]] televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi lokal tersebut terdiri dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan siaran yang dikelola sendiri. Pada awalnya, Kompas TV menggandeng 9 televisi lokal, yaitu [[KTV]] ([[Jakarta]]), STV ([[Bandung]]), TVB ([[Semarang]]), BCTV ([[Surabaya]]), Mos TV ([[Palembang]]), Khatulistiwa TV ([[Pontianak]]), [[Agropolitan TV|ATV]] ([[Malang]]), Makassar TV ([[Makassar]]), dan Dewata TV ([[Denpasar]]).<ref>[https://regional.kompas.com/read/2011/09/01/03135341/kompastv.warnai.televisi.nasional. KompasTV Warnai Televisi Nasional]</ref> Direncanakan, kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar kota sudah siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun [[Stasiun relai televisi|stasiun relai]] dan dalam tahap siaran percobaan, seperti di [[Yogyakarta]], [[Purwokerto]], [[Cirebon]], dan kota-kota besar lain yang memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan terbitnya koran [[Kompas (surat kabar)|Kompas]] di seluruh [[Indonesia]]. Seiring waktu, Kompas TV berhasil memperluas jangkauannya hingga ke seluruh Nusantara, dan tercatat kini telah mengudara dari Banda Aceh sampai Merauke.
 
Berikut ini adalah transmisi Kompas TV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/[[Sistem televisi berjaringan di Indonesia|bersiaran secara berjaringan]] dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kominfo]].<ref name=":0">[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref>
{| class="wikitable"
!Nama Perusahaan