Penalaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Spuspita (bicara | kontrib)
Merapi sub judul dan isi artikel
Spuspita (bicara | kontrib)
Baris 16:
 
=== Metode penalaran induktif ===
Metode [[penalaran induktif]] (induksi), diartikan sebagai metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus.<ref name=":0">{{cite book|last1=Ruswanto|date=2009|url=https://repository.bbg.ac.id/bitstream/526/1/Sosiologi_SMAMA.pdf|title=Sosiologi : SMA / MA Kelas X|place=[[Jakarta]]|publisher=Mefi Caraka|isbn=978-979-068-746-2|pages=9|coauthors=}}</ref> Penalaran induktif adalah dapat juga diartikan sebagai proses penalaran dari sekumpulan fakta peristiwa/pernyataan tertentu untuk mencapai kesimpulan yang dapat menjelaskan fakta.<ref>{{cite book|last1=Sternberg|first1=Robert J.|last2=Sternberg|first2=Karin|date=2009|url=http://cs.um.ac.ir/images/87/books/Cognitive%20Psychology_Strenberg%206th%20.pdf|title=Cognitive Psychology, Sixth Edition|place=[[Kanada]]|publisher=Wadsworth, Cengage Learning|isbn=978-1-111-34476-4|pages=519|language=en-EN|coauthors=}}</ref> Metode yang dipakai dalam berpikir dengan bertolak menjelaskan permasalahan-permasalahan (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) sifatnya khusus dalam menentukan kesimpulan yang sifatnya umum. Prinsip metode penalaran ini ialah dengan mengumpulkan pengamatan disintesis untuk menghasilkan prinsip umum. Dalam hal ini, penalaran induktif dikategorikan menjadi dua macam yakni induktif sempurna dan induktif tidak sempurna.<ref name=":2">{{cite book|last=Dewantara|first=Agustinus W.|date=2018|url=https://files.osf.io/v1/resources/t57qc/providers/osfstorage/5da93138f1b0a9000b62cfbb?format=pdf&action=download&direct&version=1|title=LOGIKA: Seni Berpikir Lurus|place=[[Madiun]]|publisher=Wina Press|isbn=9786239 156206|pages=67|coauthors=}}</ref>
 
==== Induktif sempurna ====
Induktif sempurna dapat dinyatakan bahwa peneliti (''observer'') melakukan penyelidikan suatu obyek atau individu atau hal dalam kelasnya tanpa satupun yang meleset dengan cara menyeluruh. Dari hasil penyelidikan, peneliti kemudian mengambil kesimpulan yang sifatnya umum.<ref name=":2" />
 
Contoh paragraf Induktif:
Baris 22 ⟶ 25:
Pada saat ini remaja lebih menyukai tari-tarian dari barat seperti [[breakdance]], Shuffle, [[Salsa (tarian)|salsa]] (dan [[Kripton]]), modern dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan [[kesenian]] tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.
 
==== Induktif tidak sempurna ====
Contoh generalisasi:
Induksi tidak sempurna dapat dinyatakan bahwa peneliti tidak membutuhkan suatu obyek, individu, atau hal untuk diselidiki semuanya dengan cara tidak menyeluruh. Peneliti cukup mengeksplorasi sebagian dari subyek yang menjadi bagian dalam kelasnya.<ref name=":3">{{cite book|last=Dewantara|first=Agustinus W.|date=2018|url=https://files.osf.io/v1/resources/t57qc/providers/osfstorage/5da93138f1b0a9000b62cfbb?format=pdf&action=download&direct&version=1|title=LOGIKA: Seni Berpikir Lurus|place=[[Madiun]]|publisher=Wina Press|isbn=9786239 156206|pages=68|coauthors=}}</ref> Prosedur dari penyelidikan indukif tidak sempurna mengikuti prosedur atau sejalan dengan prosedur penyelidikan sampel (''sampling study'').<ref name=":3" /> Dari hasil penyelidikan, peneliti kemudian menarik kesimpulan dari sampel subyek hendak dikenakan pada seluruh subyek yang belum atau tidak diselidiki. Misalnya "Kucing butuh makan", "Kerbau butuh makan", "Kambing butuh makan". Jadi disimpulkan "semua binatang butuh makan".<ref name=":3" />
 
Contoh lainnya:
:"Jika ada udara, manusia akan hidup".
:"Jika ada udara, hewan akan hidup".
:"Jika ada udara, tumbuhan akan hidup".
:Dari ketiga pernyataan itu, maka dapat disimpulkan pada satu presisi yaituinduktif tidak sempurna yakni "Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup".
 
=== Metode penalaran deduktif ===