Extreme E: Perbedaan antara revisi
Mengembangkan artikel |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 1 Desember 2021 04.47
Extreme E adalah sebuah seri balapan off-road internasional yang diawasi FIA yang menggunakan SUV listrik.[1][2] Semua lokasi balapan dipilih untuk meningkatkan kesadaran akan beberapa bagian perubahan iklim. Extreme E juga menjalankan sebuah "Legacy Programme" (Program Warisan) yang bertujuan untuk memberikan dukungan sosial dan lingkungan untuk lokasi-lokasi balapan tersebut. Seri ini juga mempromosikan kesetaraan gender dengan mewajibkan semua tim merekrut satu pembalap wanita dan satu pembalap pria yang masing-masing memiliki tugasnya sendiri. Musim pertama diawali dengan Desert X-Prix di Arab Saudi pada April 2021.
 | |
| Kategori | balapan off-road Listrik |
|---|---|
| Negara atau daerah | Internasional |
| Musim pertama | 2021 |
| Pembalap | 18 |
| Tim | 9 |
| Konstruktor | Spark Racing Technology |
| Pemasok ban | Continental Tyres |
| Situs web | extreme-e.com |
 Musim saat ini | |
Format balapan
Setiap tim harus terdiri atas satu pembalap wanita dan satu pembalap pria, yang masing-masing memiliki tugasnya sendiri. Di dalam setiap sesi, mereka harus memutari trek dua kali, dengan masing-masing pembalap memutar satu kali. Pembalap berganti di sebuah "switch zone" (zona ganti), dimana batas kecepatan dan waktu pergantian minimum diterapkan untuk keselamatan.[3]
Format akhir pekan balapan Extreme E terus berubah di sepanjang musim pertama. Di format yang sekarang, balapan dimulai pada hari Sabtu dengan dua ronde kualifikasi. Kemudian, di hari Minggu, a series of actual races with multiple cars take place to determine the event winner. Setiap ronde kualifikasi terdiri atas satu putaran, masing-masing dari kedua pembalap. Poin kejuaraan diberikan berdasarkan posisi finis yang dijumlahkan dari kedua ronde, 9 pooin untuk pemenang ronde sampai 1 poin untuk tim terakhir. Hasil kualifikasi juga menentukan setiap tim akan masuk ke ronde kedua di balapan: posisi pertama, kelima, dan keenam masuk ke semi-final 1, sedangkan posisi kedua, ketiga, dan keempat maju ke semi-final 2. Tim yang finis di posisi ketujuh, kedelapan, dan kesembilan masuk ke "Crazy Race". Dua tim teratas dari masing-masing semi-final, juga pemenang Crazy Race akan masuk ke final yang terdiri atas 5 mobil.
Ada juga sebuah "super sector" (sektor super), dimana 5 poin ekstra diberikan kepada tim tercepat yang melewati sektor tersebut di akhir pekan. Di sebuah sesi, satu Hyper Drive bisa digunakan per putaran, yang memberikan tenaga ekstra selama 4 detik.
Mobil
SUV listrik Spark Odyssey 21 diluncurkan sebagai as kendaraan kompetisi seri ini di Goodwood Festival of Speed pada 5 Juli 2019. Mobil ini diproduksi oleh Spark Racing Technology, yang juga membuat mobil Formula E, dengan baterai yang diproduksi Williams Advanced Engineering. Mobil ini dilengkapi dengan kerangka tubular campuran baja yang diperkuat niobium, juga sebuah roll cage. Beratnya 1,650 kilogram (3,64 pon), dan bisa berakselerasi dari 0 sampai 100 kmh dalam 4.5 detik, dengan tenaga 400 kilowatt (540 hp).[4]
Odyssey 21 dipertunjukkan di Dakar Rally 2020 di Arab saudi pada Januari 2020. Guerlain Chicherit mengendarai mobil tersebut satu hari sebelum balapan dimulai. Ken Block juga berkompetisi menggunakan mobil tersebut di stage final diantara Haradh dan Al-Qiddiya, mencatatkan waktu ketiga tercepat di kategori mobil.[5]
Lihat juga
Referensi
- ^ "FIA ANNOUNCES WORLD MOTOR SPORT COUNCIL DECISIONS". Federation Internationale de l'Automobile (dalam bahasa Inggris). 9 Oktober 2020. Diakses tanggal 1 Desember 2021.
- ^ Kalinauckas, Alex (29 Agustus 2018). "New Extreme E electric SUV series to launch with Formula E". www.autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Desember 2021.
- ^ "Extreme E takes lead on gender equality in motorsport". Extreme E - The Electric Odyssey (dalam bahasa Inggris). 30 April 2020. Diakses tanggal 1 Desember 2021.
- ^ "ODYSSEY 21". Extreme E - The Electric Odyssey (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Desember 2021.
- ^ Coates, Freddie (17 Januari 2020). "XE: Odyssey 21 has first competitive run at Dakar". Last Lap (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Desember 2021.