Johnny English Reborn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di saat → pada saat (WP:BAHASA)
Baris 33:
Delapan tahun setelah fim pertama, Johnny English berlatih beladiri di [[Tibet]] untuk melupakan kesalahannya akibat kegagalannya di [[Mozambik]]. Setelah mengalami berbagai latihan, MI7 meminta Johnny kembali bergabung bersama mereka. Sesampainya di London, Johnny agak sedikit terkaget-kaget dengan markas M17 yang mengalami perubahan nama menjadi "Toshiba Intelligence Service" dan setelah sempat diminta untuk bertemu dengan Pegasus di lobby oleh resepsionis, ia bertemu dengan Pamela Thornton atau Pegasus, ia diminta untuk menyelidiki rencana pembunuhan Perdana Menteri [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Sambil diajak pembiasaan tentang kantor di mana ia kembali, Johnny bertemu dengan temannya, Simon Ambrose dan Kepala Bagian Teknologi M17 Patch Quartermain. Bersamaan dengan ia ditugaskan oleh P untuk menyelidiki kasus tersebut ke Hongkong, agen muda MI7 yang baru, Colin Tucker ditugaskan untuk menjadi asisten mata-mata Johnny.
 
Di Hongkong, Johnny bersama Tucker memasuki sebuah kompleks perjudian yang bernama "Macao", di sana disebutkan bahwa terdapat seorang yang berhubungan dengan dalang pembunuh PM, Tucker sudah mendapat siapa orang tersebut, tetapi Johnny sempat malah berlainan, akhrinya ia baru diberi kode oleh sebelahnya yang merupakan target sebenarnya, ketika sedang berbicara-tiba ia jatuh tersungkur ke atas meja dan sempat menemukan sebuah kartu berbentuk lingkaran yang bertuliskan "Kowloon Apartement, 12". Dari petunjuk itulah, ia bertemu dengan Mantan agen CIA bernama Titus Fisher yang ternyata adalah salah satu anggota "Vortex" yang menggagalkan misinya di Mozambik dan ia merupakan salah satu di antara tokoh yang merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Tiongkok, sambil berterus terang kepada Johnny, Titus memberikan sebuah kunci liga dan mengatakan bahwa jika salah satu kuncinya hilang, maka tamatlah Vortex. Namun Titus dibunuh oleh seorang penembak jitu bayaran yang ahli menyamar sebagai tukang bersih-bersih apartemen dan kunci tersebut jatuh ke tangan salah satu anggota Vortex. Akhirnya, mau tidak mau pengejaran berlangsung, di tengah-tengah pengejaran yang medannya berada di atas gedung, ia kembali mengingat apa yang dikatakan oleh Biksunya "Pemikiran yang kuat harus terpisah dari tubuh", akhirnya ketika melewati sebuah bangunan, sang musuh melompat, tetapi Johnny melewati bagan sebelahnya, ketika sang musuh harus lari sampai mengambil baju orang, Ia hanya mengandalkan pintu untuk lewat dan terakhir, ketika sang musuh berani pertaruhkan nyawanya hanya untuk sebuah kunci yang tidak seberapa berguna, ia meminta bantuan pekerja bangunan untuk mengangkatnya dengan katrol. Bahkan gagal pun melalui cara yang baikia Ia terus mengejar lewat lift dipada saat musuh melewati tumpukan batang bambu. Hingga berkejar-kejaran dit eluk Hongkong, ia akhirnya baru bisa melumpuhkan musuh dengan kamera berpeluncur rudal dengan pemandu laser dan ia berhasil mengalahkannya.
 
Saat penerbangan kembali ke London, Johnny sangat senang dengan apa yang ia peroleh, tetapi saking senangnya, ia sempat memberikan koper berisi kunci ke pramugara yang ternyata adalah anggota Vortex untuk menaruhnya di kabin. Saat pertemuan, Johnny mengira kunci masih berada di tempat dan ia baru menyadari setelah seorang yang bernama "Shoosan" mengambil kuncinya itu. Karena hal ini Ia merasa malu akan kejadian ini. Seusai ditinggal, ia merasa seolah-olah sang pembunuh ada dengan modusnya yaitu bersih-bersih dan tak banyak tingkah ia langsung menjatuhkan orang itu dan tidak disangka itu adalah ibu dari Pegasus, dari kejadian itu ia malu sekali lagi akibat tindakannya yang tidak kira-kira.