Stabilitas sistem keuangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Stabilitas Sistem Keuangan''' merupakan keadaan di mana sistem keuangan nasional berjalan secara efektif dan efisien dan mampu bertahan dalam keadaan rentan baik secara internal maupun eksternal. Hal ini berdampak terhadap alokasi sumber pendanaan mampu berkontribusi penuh kepada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. Selain mampu mengalokasikan sebagai sumber pendanaan, kondisi stabilitas juga mampu menjaga dan mencegah gangguan dari kegiatan sekto...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Stabilitas Sistem Keuangan''' merupakan keadaan di mana [[Sistem keuangan global|sistem keuangan]] nasional berjalan secara efektif dan efisien dan mampu bertahan dalam keadaan rentan baik secara internal maupun eksternal. Hal ini berdampak terhadap alokasi sumber pendanaan yang mampu berkontribusi penuh kepada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian [[Bangsa|nasional]]. Selain mampu mengalokasikan sebagai sumber pendanaan, kondisi stabilitas juga mampu menjaga dan mencegah gangguan dari kegiatan sektor riil dan sistem keuangan yang berdampak menyebabkan kejutan terhadap sistem keuangan apabila tidak stabil. Stabilitas sistem keuangan mampu bertahan terhadap gangguan [[ekonomi]], mampu melaksanakan fungsi internasional, sanggu melakukan [[Pembayaran bergerak|pembayaran]], dan penyebaran risiko secara baik. Mekanisme dalam menetapkan harga, mengelola risiko, dan alokasi dana berjalan secara baik dan turut serta mendukung dalam pertumbuhan ekonomi.<ref>{{Cite web|last=Age|date=2021-09-24|title=Governance dan Stabilitas Sistem Keuangan|url=http://ibs.ac.id/governance-dan-stabilitas-sistem-keuangan/|website=Indonesia Banking School|language=id-ID|access-date=2021-11-30}}</ref> Stabilitas keuangan mampu menunjukkan keadaan ketiadaan instabilitas. Instabilitas merupakan keadaan [[Pasar modal|pasar]] yang menyebabkan keadaan ekonomi terancam sehingga menyebabkan kondisi ekonomi lumpuh. Hal ini juga mengakibatkan gangguan operasional [[lembaga keuangan]]. Stabilitas sistem keuangan mampu memberikan fasilitas berjalanannya sumber daya ekonomi secara keseluruhan dari waktu ke waktu. Keadaan ekonomi yang stabil mampu menilai dan mengidentifikasi pengelolaan [[risiko keuangan]].<ref>{{Cite journal|last=Suhartono|first=Suhartono|date=2009|title=PERAN BANK SENTRAL DALAM STABILITAS SISTEM KEUANGAN (SSK) DAN IMPLEMENTASI JARING PENGAMAN SEKTOR KEUANGAN (JPSK)|url=https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jkdp/article/view/1098|journal=Jurnal Keuangan dan Perbankan|language=en|volume=13|issue=3|pages=522|doi=10.26905/jkdp.v13i3.1098|issn=2443-2687}}</ref>
 
== Referensi ==