Maria Farida Indrati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
'''Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H., M.H.''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|14|6|1949}}) adalah hakim konstitusi pada [[Mahkamah Konstitusi]] [[Indonesia]] periode 2008-2018. Sebelum menjadi hakim konsitusi, ia adalah Guru Besar Ilmu Perundang-Undangan di [[Universitas Indonesia]]. Ia juga adalah hakim konsitusi wanita pertama di Indonesia.<ref name=":0">{{Cite book|last=Magdalene.co|date=2020|title=Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|pages=73|url-status=live}}</ref>
 
== PendidikanRiwayat Hidup ==
=== Pendidikan ===
Maria Farida Indrati menyelesaikan program sarjana hukum pada tahun [[1975]], kemudian meneruskan pada jenjang [[notaris|Notariat]] yang diselesaikan pada [[1982]], Pasca Sarjana Bidang Hukum [[Universitas Indonesia]] yang diselesaikan pada tahun [[1997]], dan pada tahun [[2002]] menyelesaikan program doktoralnya di Program Doktor Ilmu Hukum UI. Ia juga memperdalam ilmunya dalam bidang Pendidikan Teknik Perundang-undangan (''legal drafting'') di [[Leiden]], [[Belanda]]; Pendidikan Proses Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (''wetgevingsproces'') di Vrije Universiteit, [[Amsterdam]], Belanda; Pendidikan ''Legislative Drafting Project'' University of San Francisco School of Law Indonesia Program; Pendidikan ''Legislative Drafting'' Boston University School of Law, [[Amerika Serikat]]; serta ''The Residence Course in Legislative Theory, Methodology and Techniques'', Boston University School of Law Boston, Amerika Serikat.<ref name=":0" />
 
=== Karier ===
Maria Farida sebelum menjadi hakim konsitusi adalah Guru Besar Ilmu Perundang-Undangan di [[Universitas Indonesia]], dan juga menjabat sebagai Ketua Bidang Perundang-Undangan dan sebagai Ketua Komisi Perundang-Undangan pada Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara sejak tahun 1999, Anggota Tim Perumus dan Anggota Tim Penyelaras pada Komisi Konstitusi [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Republik Indonesia, serta Anggota ''Board of Advisor, International Consortium on Law and Development'' (ICLAD) - ''Boston University Program on Legislative Drafting for Democratic Social Change'', Anggota Tim Pakar Hukum [[Departemen Pertahanan Republik Indonesia]], sebagai ahli dalam perancangan dan pembentukan peraturan perundang-undangan.
 
Atas jasanya sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi, pada 13 Agustus 2019 ia menerima [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] dari Presiden Joko Widodo.<ref>{{Cite web|date=2019-08-15|title=Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Tokoh|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-anugerahkan-tanda-kehormatan-bagi-29-tokoh/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2021-11-29}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 51 ⟶ 54:
 
{{DEFAULTSORT:Indrati, Maria Farida}}
[[Kategori:Tokoh hukum Indonesia]]
[[Kategori:Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Pengajar hukum Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:HakimPenerima MahkamahBintang KonstitusiJasa Republik IndonesiaUtama]]