Marco Polo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 69:
Sewaktu mendekam di dalam penjara, beberapa bulan lamanya Marco mendiktekan kisah-kisah petualangannya kepada [[Rustichello da Pisa]],<ref name="WB"/> rekan satu selnya. Rustichello kemudian membumbui keterangan Marco dengan kisah-kisahnya sendiri, berbagai aneknot yang ia kumpulkan, dan kabar-kabar terbaru dari Tiongkok. Buku yang mereka hasilkan dalam waktu singkat menyebar ke seluruh Eropa dalam bentuk [[naskah]], dan dikenal dengan judul ''[[Perjalanan Marco Polo|Petualangan-Petualangan Marco Polo]]'' atau ''Il Milione'', judulnya dalam bahasa Italia yang diambil dari julukan Marco, ''Milione''. Judul aslinya dalam [[bahasa Prancis-Italia]] adalah ''Livres des Merveilles du Monde'' (''Pustaka Keajaiban Dunia''). Buku ini meriwayatkan berbagai pengalaman Marco maupun ayah dan pamannya sewaktu berkelana ke berbagai pelosok Asia, sehingga menyajikan pandangan komprehensif pertama kepada bangsa Eropa mengenai peri kehidupan masyarakat [[Timur Jauh]], termasuk Tiongkok, India, dan [[Jepang]].<ref>{{Harvnb|Bram|1983}}</ref>
 
Marco dibebaskan pada bulan Agustus 1299,<ref name="WB"/> dan pulang ke Venesia. SewaktuSelagi ia masih mendekam di dalam penjara, ayah dan pamannya sudah membeli sebuah [[Istana#Italia|palazzo]] besar di lingkungan ''contrada San Giovanni Crisostomo'' (Corte del Milion).{{sfn|Bergreen|2007|p=332}} Bangunan semewah itu mungkin sekali dibeli keluarga Polo dengan laba usaha mereka, bahkan mungkin pula dengan hasil penjualan berbutir-butir batu mulia yang mereka bawa pulang dari Dunia Timur.{{sfn|Bergreen|2007|p=332}} Usaha dagang keluarga Polo terus berjalan, dan dalam waktu singkat Marco sudah menjadi seorang saudagar kaya. Marco dan pamannya, Maffeo Polo, mendanai berbagai ekspedisi lain, tetapi agaknya tidak pernah lagi jauh-jauh bepergian melewati batas-batas wilayah kedaulatan Republik Venesia, atau kembali menempuh [[Jalur Sutra]] dan menjelajah Asia.{{sfn|Bergreen|2007|p=333}} Sebelum tahun 1300, ayah Marco, Niccolò Polo, wafat.{{sfn|Bergreen|2007|p=333}} pada tahun 1300, Marco menikahi Donata Badoèr, anak perempuan Vitale Badoèr, seorang saudagar.{{sfn|Bergreen|2007|pp=332–33}} Mereka dikaruniai tiga orang anak perempuan, yakni Fantina (menikah dengan Marco Bragadin), Bellela (menikah dengan Bertuccio Querini), dan Moreta.{{sfn|Bergreen|2007|p=333, 338}}<ref>{{Harvnb|Power|2007|p=87}}</ref>
 
[[Pietro d'Abano]], filsuf sekaligus tabib dan ahli nujum di [[Padua]], mengaku pernah berbincang dengan Marco Polo seputar hal-hal yang ia amati di cakrawala semasa bertualang dulu. Marco memberitahukan kepadanya bahwa dalam perjalanan pulang dari [[Laut Cina Selatan]], ia melihat sebuah benda langit "serupa pundi-pundi" ({{Lang-la|ut sacco}}) berekor besar ({{lang-la|magna habens caudam}}) yang ia perjelas lagi dengan gambar, mungkin saja sebuah [[komet]]. Para ahli falak sepakat tidak ada komet yang terlihat di langit Eropa pada penghujung tahun 1200, tetapi ada catatan-catatan tentang sebuah komet yang terlihat di Tiongkok dan Indonesia pada tahun 1293.<ref name="rhinoresourcecenter.com">{{Cite web|url=http://www.rhinoresourcecenter.com/pdf_files/135/1353458473.pdf|title=Jensen, Jørgen. "The World's most diligent observer." Asiatische Studien 51.3 (1997): 719–728.}}</ref> Menariknya, informasi ini justru tidak muncul di dalam [[Perjalanan Marco Polo|''Petualangan-Petualangan Marco Polo'']]. Pietro D'Abano mengabadikan gambar yang dibuat Marco di dalam bukunya, ''Conciliator Differentiarum, quæ inter Philosophos et Medicos Versantur'' (''Perukun Perbedaan-Perbedaan Pendapat di Antara Para Filsuf dan Para Tabib''). Marco Polo juga memberitahukan berbagai hal lain yang ia amati di cakrawala [[Belahan Bumi Selatan]] dan penjabaran wujud [[badak sumatra]] yang termaktub di dalam ''Conciliator''.<ref name="rhinoresourcecenter.com"/>