Marco Polo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
Lewat jalan darat, mereka akhirnya sampai ke istana [[Kubilai Khan]] di [[Xanadu|Shangdu]], Tiongkok (pada masa itu dikenal dengan nama [[Cathay|Kathai]]), saat Marco berumur 21 tahun.<ref name=totallyhistory>{{cite web |url=http://totallyhistory.com/marco-polo/ |title= Marco Polo |website=Total History|date= November 29, 2013 }}</ref> Lantaran terkesan melihat kecerdasan dan kerendahan hati Marco, Kubilai Khan mengangkatnya menjadi duta keliling yang ditugaskan ke [[India]] dan [[Myanmar|Birma]]. Marco bertugas menjalankan berbagai misi diplomatik ke berbagai pelosok wilayah kekuasaan Kubilai Khan, bahkan sampai ke negeri-negeri di Asia Tenggara, misalnya negeri-negeri yang sekarang bernama [[Indonesia]], [[Sri Lanka|Srilangka]], dan [[Vietnam]].<ref name=Rongguang/><ref name=Kleinhenz/> Selain itu, Marco juga bertugas menghibur Kubilai Khan dengan berbagai cerita dan penjabaran hasil pengamatannya di tempat-tempat yang ia kunjungi. Selaku duta keliling, Marco kerap melakukan perjalanan dinas ke berbagai daerah di Tiongkok, dan berkediaman di tanah-tanah milik Kubilai Khan selama 17 tahun.<ref name=WorldAtlas/>
 
Kubilai Khan berulang kali menampik permohonan keluarga Polo untuk diizinkan pulang ke Eropa. Ia telanjur suka bergaul dengan mereka dan menganggap mereka bermanfaat bagi dirinya.<ref>{{cite book |last= Zannos|first= Susan|title= The Life and Times of Marco Polo |url= https://books.google.com/books?id=GA-YBgAAQBAJ&q=marco+polo+kublai+khan+enjoy+company+useful&pg=PA32 |publisher= Mitchell Lane Publishers|isbn= 978-1-61228-907-6|date= March 2005}}</ref> Meskipun demikian, sekitar tahun 1291, Kubilai Khan akhirnya mengizinkan mereka untuk pulang ke tanah air, tetapi dengan mengemban satu tugas terakhir, yakni mengantar Putri [[Kököchin|Kokocin]] ke Persia untuk dijadikan permaisuri [[Arghun|Argun Khan]] (baca bagian ''[[#Naratif|Naratif]]'').<ref name=totallyhistory/><ref name="Igor"/> Sesudah menunaikan tugas, mereka menempuh jalan darat menuju Konstantinopel, lalu memutuskan untuk pulang ke tanahkampung airhalaman.<ref name=totallyhistory/>
 
Sesudah 24 tahun lamanya merantau, mereka tiba di Venesia pada tahun 1295, membawa pulang sejumlah besar harta kekayaan. Jarak yang sudah mereka tempuh mencapai hampir {{convert|15000|mi|km|-3}}.<ref name="WB"/>