Stateira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
}}
 
'''Stateira''' (meninggal skt. 400 SM) merupakan putri Armenia sebagai anak dari Raja Vidarna dan mahapermaisuri Iran Akhemeniyah sebagai istri dari [[Artahsasta II]]. Dia juga ibu dari [[Artahsasta III]]. Stateira sangat dibenci oleh ibu mertuanya, [[Parysatis]], lantaran mereka berdua sama-sama berusaha menjadi tokoh penting dalam memberi pengaruh pada raja diraja. Di sisi lain, Stateira populer di kalangan masyarakat lantaran membuka komunikasi dengan mereka.
 
[[Asteroid]] 831 Stateira dinamakan untuk menghormatinya.
Baris 32:
 
== Politik istana ==
Artahsasta II mengambil alih takhta PersiaIran pada tahun 404 SM setelah kematian ayahandanya. Stateira tampaknya merupakan satu-satunya istri sahnya meski adadia memiliki banyak selir. IaStateira melahirkan seorang putra, [[bernama Ochus yang kelak menjadi raja diraja Iran sepeninggal Artahsasta IIIII daridan Persia|mengambil nama takhta [[Artahsasta III]],. pewarisBaik takhta,Stateira danmaupun mungkinibu anak-anakmertuanya, lain.mahaibusuri IbuParysatis, ratuberusaha Parysatismenjadi dantokoh Stateirapenting mencobadalam menjadimemberi pengaruh politik utamapada raja; jadidiraja, parasehingga wanitakeduanya menjaditerkunci rivaldalam yangpersaingan pahitsengit.
 
Stateira sangat populer di kalangan orang-orang, karena iadia membiarkan tirai terbuka saat ia mengemudikanmengendarai keretanyakereta kudanya dan karenamenjalin ia berbicarakomunikasi dengan orang biasa. IaStateira mendukung suaminya disaat dalamterjadi pertengkarannyaperang dengansaudara antara Artahsasta II dan saudaranya, [[KoreshKoresy Muda|Koresy]]. dan mengkritik ibu mertuanyaKoresy yang tajammerupakan lidahnya,anak karenakesayangan Parysatis membantumendapat putradukungan kesayanagannyadari Koresh diibunya dalam usahanyapertikaian untukdua memenangkanbersaudara takhta Persia dari saudaranya Artahsasta IIini. Kabarnya,Stateira kebencianmencela yangParysatis intensatas didukungannya antarapada keduaKoresy. wanitaParysatis tersebut menyebabkan Parysatissendiri mendorong Artahsasta II untuk mengambil selir guna menyakiti istrinya. Stateira juga terang-terangan berbicara menentang kekejaman ibu ratusuri di istana PersiaIran. Misalnya, iadia mengkritik perlakuan brutal Parysatis terhadap [[orang kasim|kasim]] bernama Masabates, danmembuat karenakebencian itudi mengintensifkanantara konfliknyakedua denganperempuan Parysatisini semakin kuat.
 
== Kematian ==
AKhirnyaPada akhirnya Parysatis membunuh Stateira. Sumber klasik memberikan alasan yang berbeda untuk perbuatan ini. Menurut satu versi, Parysatis ingin menyelamatkan kehidupannyawa komandan SpartanSparta [[Klearkhos dari Sparta|Klearkhos]] dan rekan-rekan jenderalnya, yang dipenjara oleh [[TissaphernesTissafernis]], namuntetapi Stateira berhasil meyakinkan suaminya untuk membunuh para tahanan tersebut. Karena itu, Parysatis seharusnya telahkemudian meracuni Stateira. [[Plutarkhos]], di dalam biografinya tentang Artahsasta II, tidak mempercayai cerita ini. Menurut tradisi lain, Parysatis membunuh menantunya karena ia menyadari bahwa putranyaArtahsasta hanyaII merasakandipandang cintaterlalu sejatimencintai untuk istrinyaStateira. Plutarkhos melaporkan bahwa Parysatis melakukan pembunuhan dengan bantuan seorang pelayandayang setia bernama Gigis. IaDia mengukirmenyajikan hidangan seekor burung dengan pisauyang beracundibuat sedemikian rupa sehingga hanya separuhsebagian hewandari ituhidangan dicampurtersebut denganyang racunnyamengandung racun. SetengahHidangan initersebut disajikan ke Stateira saat mereka mereka makan bersama. Makanan beracun itu, menyebabkan kematian Stateiramenyakitkan yangbagi mengenaskanStateira.<ref>[[PlutarchPlutarkhos]], ''Artaxerxes'' 5-6 anddan 17-19 (mainlyutamanya basedberdasar ondari CtesiasKtesias).</ref>
 
== Catatan ==
Baris 42 ⟶ 43:
 
== Referensi ==
* Karl Fiehn: ''Stateira 1)''. Indalam: ''[[Realencyclopädie der Classischen Altertumswissenschaft]]''. Vol. III A, 2 (1929), col. 2170-2171.
* ''Stateira [1]''. Indalam: ''Der Neue Pauly''. Vol. 11 (2001), col. 920.
* William Greenwalt: ''Statira I''. Indalam: ''Women in World History''. Vol. 14 (2002), phlm.&nbsp;745-746.
 
[[Kategori:Permaisuri Persia]]