Daftar perusakan patung di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Artikel ini berisikan ringkasan-ringkasan peristiwa '''perusakan patung di Indonesia'''. Perusakan dalam daftar ini mencakup perusakan fisik, perobohan, dan vandalisme, serta pemindahan patung dari ruang publik dan sensor terhadap patung, baik secara legal (mendapatkan dukungan pemerintah) maupun ilegal. Patung dalam daftar ini mencakup patung yang bersifat kesejarahan, seperti arca, dan patung yang bersifat lebih baru...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 26 November 2021 15.08

Artikel ini berisikan ringkasan-ringkasan peristiwa perusakan patung di Indonesia. Perusakan dalam daftar ini mencakup perusakan fisik, perobohan, dan vandalisme, serta pemindahan patung dari ruang publik dan sensor terhadap patung, baik secara legal (mendapatkan dukungan pemerintah) maupun ilegal. Patung dalam daftar ini mencakup patung yang bersifat kesejarahan, seperti arca, dan patung yang bersifat lebih baru, seperti patung penyerta tugu dan semacamnya. Banyak perusakan patung di Indonesia memiliki dorongan ikonoklasme yang dilatarbelakangi agama.

Daftar peristiwa

Sumatra

Penurunan patung Buddha Amithaba 2016

Patung Buddha Amithaba di Wihara Tri Ratna di Tanjungbalai diturunkan dari atas bangunan. Hal ini dilakukan setelah desakan dari warga sekitar yang mayoritas beragama Islam, pemerintah kota Tanjungbalai, MUI, dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB).[1]

Jawa

Perusakan Arca Candi Singasari 1960-an

Segerombolan orang mengamuk dan merusak Candi Singasari beserta arca-arca di sekitarnya. Hal ini terkait dengan situasi politik saat itu yang tidak stabil. Bekas perusakan hingga kini bisa dilihat dengan rusaknya sebagian besar arca, khususnya pada bagian kepala dan wajah, sejumlah arca juga dilaporkan terpenggal dan beberapa sisi bangunan candi.[2][3][4]

Pengeboman Candi Borobudur 1985

Candi Borobudur dibom pada 21 Januari 1985. Sembilan bom meledak dan berdampak pada rusaknya sembilan stupa dan dua patung Buddha.[5] Kejadian ini disebut sebagai tragedi kepurbakalaan terburuk di Indonesia. Pelaku pengeboman, Husein Ali al-Habsyi dan saudaranya Abdulkadir Ali al-Habsyi, mendapatkan hukuman penjara, tetapi Muhammad Jawad yang disaksikan sebagai otak dari pengeboman sampai sekarang belum tertangkap.[6]

Perusakan dan pembongkaran Patung Inul 2007

Pada 2007, patung Inul Daratista dengan pose goyang ngebor menimbulkan kontroversi. Patung dianggap tidak sopan. Sebelum akhirnya dibongkar, patung sempat ditutup kain terlebih dahulu dan terkena perusakan dengan alat linggis.[7][8]

Pembongkaran Patung Tiga Mojang 2010

Patung Tiga Mojang karya Nyoman Nuarta yang berlokasi di Kota Harapan Indah, Bekasi, dibongkar atas desakan warga muslim dan ormas Islam. FPI berdemonstrasi untuk penyingkiran patung ini karena dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan Islam.[9][10][11]

Perobohan Patung Srikandi 2013

Pada 22 Mei 2013, patung Dewi Sri setinggi 12 meter di Probolinggo dirobohkan atas desakan masyarakat, organisasi keagamaan, dan pemerintah Kabupaten Probolinggo. Di lokasi yang sama, pada 2018 dibangunlah patung nisan raksasa yang kemudian juga dibongkar atas desakan masyarakat dan pemerintah. Pembuatan kedua patung tersebut dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.[12][13][14]

Pembakaran Patung Arjuna 2016

Patung Arjuna Memanah berbahan dasar plastik di Situ Wanayasa, Purwakarta, dibakar oleh seseorang. Ormas Islam setempat mengapresiasi tindakan ini karena sudah sesuai dengan syariat Islam.[15][16]

Perusakan Cagar Budaya Calon Arang 2017

Pada Juli 2017, Situs Calon Arang di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dirusak dan dicoret-coret. Coretan vandalisme di permukaan lantai berbunyi, "Ini bukan tempat di puja, Ingat Allah murka seperti Aceh, Sunami." Sejumlah bebatuan dan arca juga dilaporkan dipindah dan dihancurkan. Setelah bermusyawarah dengan pemerintah dan warga, kegiataan keagamaan tidak lagi boleh dilakukan di situs bersejarah tersebut dan hiasan serta bangunan tambahan di sekitar situs dibongkar.[17][18]

Sulawesi

Catatan kaki

  1. ^ "Penurunan patung Buddha di Tanjung Balai dianggap mengancam keberagaman". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  2. ^ "Arca Candi Singosari Jadi Sasaran Perusakan, Kepala Arca Hilang Semua". Nusa Daily. 2020-01-18. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  3. ^ "Candi Singasari (Jawa Timur) - Kepustakaan Candi". candi.perpusnas.go.id. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  4. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2015-12-24). "Dari Singosari hingga Majapahit". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  5. ^ Abdulsalam, Husein. "Bom Borobudur: Dua Habib Ditangkap, Dalangnya Tak Pernah Terungkap". tirto.id. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  6. ^ "Mengenang Bom Candi Borobudur 33 Tahun Silam dan Pelaku yang Misterius". BorobudurNews. 2018-01-22. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  7. ^ "Inul Daratista, Patung". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  8. ^ "'Inul' Ngebor Dilinggis 4 Pria". detikhot. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  9. ^ "Patung 3 Mojang di Kota Harapan Indah Bekasi Dibongkar". detiknews. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  10. ^ "Patung Tiga Mojang Kota Harapan Indah Dibongkar". 
  11. ^ Siswadi, Anwar. "Robohnya patung-patung Nyoman Nuarta". Lokadata.ID. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  12. ^ "Mantan Napi di Probolinggo Buat Nisan Raksasa di Sawah Dekat Rumahnya". kumparan. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  13. ^ "Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur". jatim.kemenag.go.id. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  14. ^ "Mantan Napi di Probolinggo Buat Nisan Raksasa di Sawah Dekat Rumahnya". kumparan. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  15. ^ developer, mediaindonesia com (2016-02-12). "Patung Arjuna Dibakar". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  16. ^ Media, Kompas Cyber (2016-02-11). "Pembakaran Patung Arjuna, Ini Komentar Pimpinan Jemaah Manhajus Solihin Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  17. ^ https://baliexpress.jawapos.com (2017-07-25). "Berubah Jadi Tempat Pemujaan, Situs Calonarang Dirusak Warga". baliexpress.jawapos.com. Diakses tanggal 2021-11-26. 
  18. ^ Wijaya, Yacob (2018-05-27). "Situs Bersejarah Calon Arang Dirusak, Salah Siapa?". Marcapada (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-26.