Shamanisme Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taman Renyah (bicara | kontrib)
Taman Renyah (bicara | kontrib)
Baris 36:
 
== Jenis mudang ==
[[Image:Korea-Mudang perferming gut-01.jpg|thumb|right|Seorang ''mudang'' sedang melakukan ritual gut selama 5 hari penuh; pedesaan Korea, Oktober 2007]]
''Mudang'' dibagi menjadi 2 jenis: pertama ''sessumusessŭmu'', yang tugasnya melakukan ritual dan ''kangshinmu'' yang mendapatkan pengakuan sebagai mudang melalui suatu upacara permulaan. Sessumu dapat dijumpai di bagian selatan semenanjung Korea, sementara kangshinmu dapat dijumpai di seluruh Korea, namun sekarang lebih khusus terkonsentrasi di wilayah [[Korea Utara]] dan wilayah berpopulasi Korea di [[Tiongkok]], serta di beberapa wilayah tengah [[semenanjung Korea]] dan di sekitar [[Sungai Han (Korea)|Sungai Han]].<ref>{{cite book
| last = Kim
| first = Tae-kon
| coauthors = Chang Soo-kyung, trans.
| title = Korean Shamanism&mdash;Muism
| publisher = Jimoondang Publishing Company
| date = 1998
| pages = 32–33
| isbn = 89-88095-09-X}}</ref>
 
 
===Kangshinmu===
Kangshinmu adalah mudang yang mengadakan upacara untuk meminta petunjuk [[dewa]] atau [[roh]] dengan cara [[kesurupan]]. Ada 2 jenis kangshinmu, yakni ''mudang'' dan ''myongdu''.
 
Seseorang yang menjadi kangshinmu harus melakukan upacara pertama yang dinamakan ''Naerimgut'', yang pada saat pementasan ia akan mengalami ''shinbyeong'', yakni kesurupan roh yang konon diikuti kesakitan fisik dan jiwa. Para pengikut shamanisme meyakini bahwa penyakit fisik dan mental harus disembuhkan melalui penerimaan dan penyatuan secara penuh dengan arwah dan dewa, bukan pergi ke dokter.<ref><ref name="Kim Tae-kon, Chang Soo-kyung, trans." />
 
 
Mudang adalah jenis shaman yang mengalami kerasukan dewa, istilahnya ''momju''. Dalam keadaan tersebut ia melakukan peramalan melalui tuntunan suara gaib. Gut yang mereka selenggarakan diikuti nyanyian dan tarian. Jenis yang lebih khusus daripada mudang adalah ''sonmudang'' dan ''posal'', yang mendapatkan kekuatan melalui pengalaman spiritual, namun belum dapat memimpin sebuah gut. Umumnya dukun di kategori ini lelaki yang disebut ''paksu''.<ref><ref name="Kim Tae-kon, Chang Soo-kyung, trans." />
 
 
''Myongdu'' berbeda dari tipe mudang yang umum. Myongdu tidak mengalami kerasukan oleh roh melainkan menerima arwah orang-orang yang sudah meninggal (terutama anak-anak dari kerabat myongdu). Ia mengundang arwah ke dalam kuil kecil di rumahnya. Myongdu dapat dijumpai di wilayah [[Honam]] di [[Korea Selatan]].<ref><ref name="Kim Tae-kon, Chang Soo-kyung, trans." />
Mudang adalah jenis shaman yang mengalami kerasukan dewa, istilahnya ''momju''. Dalam keadaan tersebut ia melakukan peramalan melalui tuntunan suara gaib. Gut yang mereka selenggarakan diikuti nyanyian dan tarian. Jenis yang lebih khusus daripada mudang adalah ''sonmudang'' dan ''posal'', yang mendapatkan kekuatan melalui pengalaman spiritual, namun belum dapat memimpin sebuah gut. Umumnya dukun di kategori ini lelaki yang disebut ''paksu''.
 
''Myongdu'' berbeda dari tipe mudang yang umum. Myongdu tidak mengalami kerasukan oleh roh melainkan menerima arwah orang-orang yang sudah meninggal (terutama anak-anak dari kerabat myongdu). Ia mengundang arwah ke dalam kuil kecil di rumahnya. Myongdu dapat dijumpai di wilayah [[Honam]] di [[Korea Selatan]].
 
===Sessumu===
Sessumu, jenis mudang yang dijumpai di wilayah bagian selatan Sungai Han (Korea Selatan). Ia menjadi shaman karena warisan dari keluarganya yang juga berprofesi sebagai shaman. Shaman tipe ini terbagi atas 2 jenis, yakni ''shinbang'' dan ''tang-ol''.
 
Shinbang serupa dengan kangshinmu yang menjadi perantara arwah dan dewa. Namun tidak dengan cara kerasukan dan tugasnya mengadakan upacara adalah warisan dari orang tuanya. Shinbang berhubungan dengan alam gaib melalui [[medium]] (''mujeomgu'') dan tak memiliki kuil sendiri.<ref><ref name="Kim Tae-kon, Chang Soo-kyung, trans." />
 
Tang-ol adalah jenis mudang yang dapat dijumpai di wilayah paling selatan semenanjung Korea, seperti di wilayah Yeongnam (Gyeongsang) dan Honam (Jeolla). Tang-ol dari Honam memiliki sebuah distrik khusus (tang-olpan) dan memiliki hak untuk mengadakan suatu upacara gut. Gut yang diselenggarakan tang-ol meliputi tarian dan nyanyian yang dilakukan untuk menghibur dewata-dewata dan sembahannya untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka. Upacara-upacara dan perayaan yang dipraktikkan tang-ol telah banyak berubah sehingga sekarang sudah berkesan terkena pengaruh agama tertentu. Tak seperti tipe mudang lain, tang-ol tidak mengundang arwah dan dewata dalam upacara pertamanya. Ia pun tidak punya kuil dan biasanya tidak memuja suatu dewata tertentu.<ref><ref name="Kim Tae-kon, Chang Soo-kyung, trans." />
 
== Shinbyeong ==