Shamanisme Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taman Renyah (bicara | kontrib)
Taman Renyah (bicara | kontrib)
Baris 84:
Penyelenggaraan '''chaesu-gut''' dilakukan bertahap sampai 12 segmen yang mengharuskan mudang mengenakan pakaian lelaki. Mudang memerlukan kostum lelaki karena ia akan melakukan ritual [[kesurupan]] arwah ''pyolsang'' atau ''taegam'' (arwah mandor serakah) yang merupakan arwah lelaki. Tetapi mudang juga akan kesurupan arwah wanita, jadi ia mengenakan perlengkapan dan pakaian gabungan lelaki dan wanita sekaligus. Silang pakaian menjadi rumit dan multi-fungsi sebab ia melambangkan arwah yang merasukinya. Keadaan silang kelamin seperti ini mencakup 75 persen dalam upacara gut yang dilakukan si mudang. Selain itu dengan "bertindak sebagai lelaki", si mudang dapat dengan mudah memiliki wibawa lelaki dimana di negara yang berideologi Konfusianisme ini wanita dipandang rendah. Ia memberi kesempatan kepada para penonton wanita untuk berinteraksi dengannya. Biasanya peran arwah laki-laki yang dimainkan mudang diisi dengan candaan, kata-kata kotor serta perdebatan dengan penonton.
 
==Ritual shaman regionaldaerah==
 
Ritual tradisional tidak terpaku pada [[kalender Masehi]], namun diadakan berdasarkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam [[kalender lunar]], misalnya pada acara kematian.
 
{| border="1" align="center" cellpadding="2" cellspacing="0"
|- style="background:#efefef;"
! Nama !! Tujuan !! Daerah
|-
| Hamgyeong-do Manmukgut || Diadakan 3 hari setelah kematian untuk membuka jalan pintas ke alam baka. || Hamgyeong-do
|-
| Pyeongan-do Darigut || Diadakan untuk mempermudah arwah orang yang sudah meninggal pergi ke alam baka. Ini memerlukan prosedur-prosedur agama Buddha. || Pyeongan-do
|-
| Hwanghae-do Naerimgut || Ini adalah upacara permulaan untuk menjadi mudang. || Hwanghae-do
|-
| Hwanghae-do Jinogwigut || Gut ini bertujuan untuk membukakan jalan ke surga bagi orang yang sudah meninggal dan melindunginya dari gangguan arwah-arwah jahat. || Hwanghae-do
|-
| [[Seohaean baeyeonsingut|Ongjin Baeyeonsingut]] || Upacara persembahan para nelayan kepada raja naga laut agar diberi tangkapan ikan melimpah dan kedamaian sepanjang tahun. || Hwanghae-do
|-
| Yangju Sonorigut || Ini adalah ritual pemujaan hewan ternak yang diadakan untuk meminta kelimpahan panen, keberhasilan dan kemakmuran masyarakat desa. Ini adalah salah satu gut yang paling unik dan menarik di Korea. || Yangju, [[Gyeonggi]]
|-
| Seoul Danggut || Ritual ini diadakan untuk meminta kedamaian dan kelimpahan panen. || Gunung Jeongbal, Dapsimni- dong, Sinnae- dong, Gunung Bonghwa, [[Seoul]]
|-
| Seoul Jinogwigut || Ritual ini diadakan untuk membukakan jalan pintas ke surga untuk orang yang sudah meninggal setelah 49 hari kematiannya. Ini didasarkan pada kepercayaan Taoisme, yaitu setiap orang punya 7 buah jiwa, dimana setiap jiwa tersebut akan naik ke surga tiap 7 hari. || [[Seoul]]
|-
| Gyeonggi-do Dodanggut || Ritual ini dilakukan untuk mengusir setan dan arwah jahat dari desa. Juga memohon kemakmuran dan mengadakan sembahyang di kuil-kuil. || Daerah Dongmak, Jangmal di [[Bucheon]], [[Gyeonggi]]
|-
| Gangneung Danogut || Ini adalah upacara gut skala besar dimana puluhan shaman memohon pada dewa gunung untuk meminta perlindungan desa daripada hewan buas, juga kelimpahan panen dan tangkapan ikan. Upacara ini dimeriahkan dengan drama tari topeng dan permainan tradisional. || [[Gangneung]], [[Gangwon-do (Korea Selatan),|Gangwon-do]]
|-
| Eunsan Byeolsingut || Ritual penghormatan bagi arwah nenek moyang di kuil-kuil. Selain itu juga untuk memberi penghormatan kepada jasa Jendral Boksin dan Biksu Dochim dalam meindungi kedaulatan kerajaan Baekje. Salah satu bagian upacara dilakukan di depan tiang-tiang totem (jangseung) keramat. || Eunsan- ri, Buyeo- gun, [[Chungcheong Selatan]]
|-
| Suyongpo Sumanggut || Gut ini diadakan untuk orang yang tenggelam di laut dan mengantarkan mereka ke alam baka. || Yeongil- gun, [[Gyeongsang]]
|-
| Gangsa-ri Beomgut || Gut ini diadakan di desa nelayan untuk meminta kedamaian dan tangkapan hasil laut yang melimpah. || Gangsa-ri, Yeongil-gun, [[Gyeongsang Utara]]
|-
| Geojedo Byeolsingut || This rite is held at every fishing village in order to pray for abundant catch and communal peace. || Geoje, [[Gyeongsang Selatan]]
|-
| Tongyeong Ogwisaenamgut || Guti ni untuk menolong jiwa orang yang tenggelam di laut dan mengantarkan mereka ke alam baka. || Tongyeong, [[South Gyeongsang]]
|-
| Wido Ttibaegut || Gut ini untuk memohon keberuntungan dan kemakmuran bagi para nelayan. || Pulau Wido, Buan-gun, [[Jeolla Utara]]
|-
| Jindo Ssitgimgut || Gut ini untuk membersihkan jiwa orang yang meninggal, diadakan di hari peringatan kematian. || Pulau Jindo, Pulau Jangsando, [[Jeolla Selatan]]
|-
| Jejudo Singut || Gut ini membantu mudang untuk naik ke posisi keshamanan yang lebih tinggi. Ini juga adalah ritual permulaan dan mudang mengadakannya sebanyak 3 kali dalam hidupnya. || [[Jeju]]
|-
| Jejudo Yeongdeunggut || Gut ini diadakan untuk di bulan ke-2 kalender lunar untuk memohon kepada Yeongdeungsin (dewi laut) agar diberkati keselamatan dan kelimpahan tangkapan hasil laut. || Wilayah pesisir, juga di [[Jeju]]
|-
| Jejudo Muhongut || Gut ini untuk membersihkan jiwa seseorang yang tenggelam di laut dan mengantarkannya ke alam baka. || [[Jeju]]
|}
 
== Pranala luar ==