Virus dalam sejarah manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 13:
Sekitar 10.000&nbsp;tahun yang lalu manusia yang tinggal di sekitar [[cekungan Mediterania]] mulai menjinakkan binatang liar. Babi, sapi, kambing, domba, kuda, unta, kucing dan anjing dipelihara dan dikembangbiakkan di penangkaran.<ref name="pmid18697943">{{cite journal |author=Zeder MA |title=Domestication and early agriculture in the Mediterranean Basin: origins, diffusion, and impact |journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America |volume=105 |issue=33 |pages=11597–11604 |year=2008 |pmid=18697943 |pmc=2575338 |doi=10.1073/pnas.0801317105 |url=http://www.pnas.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18697943}}</ref> Hewan-hewan ini juga membawa virus{{sfn|McNeill|1998|p=71}} dan transmisi virus dari hewan ke manusia dapat terjadi. Namun, [[infeksi zoonotik]] seperti itu jarang terjadi dan transmisi virus zoonotik dari manusia ke manusia bahkan lebih jarang; [[influenza]] adalah pengecualian dalam kasus ini. Kebanyakan virus hanya menyerang spesies tertentu dan tidak mengancam manusia.{{sfn|Baker|2008|pp=40–50}} Epidemi virus-virus yang berasal dari hewan tidak berlangsung lama karena virus-virus tersebut belum sepenuhnya berkembang agar sesuai untuk hidup dalam manusia{{sfn|McNeill|1998|p=73}} dan populasi manusia masih berukuran terlalu kecil untuk dapat mempertahankan perkembangan virus dalam rantai penularan.{{sfn|Clark|2010|pp=57–58}}
 
Virus-virus lain yang lebih tua tidaklah terlalu berbahaya. [[Herpesviridae|Virus-virus famili ''Herpesviridae'']] pertama kali menginfeksi nenek moyang manusia modern sekitar 80 juta tahun yang lalu.{{sfn|Crawford|2000|p=225}} Manusia kemudian telah memiliki toleransi imunologis terhadap virus-virus tersebut dan kebanyakan manusia terinfeksi oleh paling tidak satu spesies.<ref name="pmid22168421">{{cite journal |author=White DW, Suzanne Beard R, Barton ES |title=Immune modulation during latent herpesvirus infection |journal=Immunological Reviews |volume=245 |issue=1 |pages=189–208 |year=2012 |pmid=22168421 |pmc=3243940 |doi=10.1111/j.1600-065X.2011.01074.x}}</ref> Rekam jejak tentang infeksi virus yang lebih ringan tersebut jarang ditemui tetapi hominid purba mungkin terserang influenza dan diare saat terinfeksi, sama seperti manusia modern. Virus yang berevolusi belakangan menyebabkan [[epidemi]] dan [[pandemi]]–dan peristiwa inilah yang tercatat dalam sejarah.{{sfn|Crawford|2000|p=225}}f Virus influenza tampaknya melintasi batas spesies dari bebek dan unggas air ke babi dan, akhirnya, manusia. Reservoir virus ini kini dapat ditemui di Cina Selatan. Kemungkinan wabah mematikan di Timur Tengah pada [[Dinasti kedelapan belas Mesir|Dinasti ke-18 Mesir Kuno]] terkait dengan transmisi semacam ini di [[Amarna]].<ref>{{cite journal |last=Martin |first=P |coauthors=Martin-Granel E |title=2,500-year evolution of the term epidemic |url=http://www.cdc.gov/ncidod/EID/vol12no06/05-1263.htm#cit |journal=Emerg Infect Dis |year=2006 |month=June |volume=12 |issue=6 |pmid=16707055 |pages=976–80 |doi=10.3201/eid1206.051263}}</ref>
 
== Zaman kuno ==