Selat Muria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
 
== Keadaan kini ==
Sisa dari Selat Muria dapat dilihat dengan sebuah sungai yang disebut Kalilondo yang membentang dari Juwana di sebelah timur hingga ke [[Ketanjung, Karanganyar, Demak|Ketanjung]] di sebelah barat.<ref name="kllondo">{{cite web|url=http://aliansirakyatnews.com/2017/10/08/selat-muria-sejarah-yang-terlupakan/|title=Selat Muria, Sejarah Yang Terlupakan|first=|last=|date=8 Oktober 2017|publisher=|accessdate=16 November 2021|via=aliansirakyatnews.com}}</ref> Beberapa sungai juga terbentuk dari wilayah yang dulunya adalah Selat Muria seperti Sungai Silogunggo<ref name="jwn">{{cite journal|last1=Fatimah|first1=Nurul|last2=Taufiq|first2=Muhammad|date=2021|title=Vitalitas Pelabuhan Juwana Sebagai Proses Perdagangan dan Islamisasi abad XVI-XVII|url=http://jos.kopertais10.or.id/index.php/fihros/article/view/61/25|journal=FIHROS: Jurnal Sejarah dan Budaya STAI Syekh Jangkung Pati|volume=5|issue=1|pages=|doi=|access-date=16 November 2021}}</ref>. Di kawasan ini pula sering terjadi penemuan reruntuhan perahu, kapal, dan meriam yang menjadi bukti adanya selat di kawasan ini.<ref name="kllondo" />
 
== Referensi ==