Septian Dwi Cahyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Zaar Dinn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 6:
|birthdate = {{birth date and age|1968|9|4}}
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birthname = Septian Dwi Cahyo
|othername =
|deathdate =
|deathplace =
|yearsactive = [[1980]] - sekarang
|occupation = [[aktor]], [[pantomim|pemain pantomim]]
|spouse = [[Uci Ananda]]
|partner =
|children =
Baris 20:
|website =
}}
'''Septian DwicahyoDwi Cahyo''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|4|9|1968}}) adalah [[senimanaktor]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal sebagai pemeran untuk film layar lebar dan sinetron, juga seniman [[pantomim]]. Beberapa film layar lebar yang pernah dimainkan antara lain ''Lupus, Nenek Lampir, Pengantin Remaja'', dan ''Gejolak Kawula Muda''.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Septian Dwicahyo lahir di Jakarta. Sebelum terjun ke dunia industri film dan sinetron, sejak kecil sudah menekuni dunia tari dan pantomim. Ia juga sempat bekerja sebagai desainer produksi di perusahaan periklanan. Dia belajar pantomim ketika bergabung dengan Teater Adinda hingga mengadakan Lomba Pantomim tingkat Nasional (1986-1987). Dia pernah menjadi Juara 1 lomba pantomim (1981) dan mendapatkan Beasiswa dari tokoh pantomim dunia ''[[Marcel Marceau]].'' Awal kariernya di layar lebar saat membintangi film ''Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi'' ([[1980]]). Setelah berbagai peran dijalani di layar lebar dan namanya mendapatkan tempat di hati penonton, ia pun melangkah ke ranah sinetron. ''Aku Cinta Indonesia (ACI)'' dan ''Rumah Masa Depan'' adalah dua sinetron debut yang mengawali di industri hiburan di pertelevisian. Sempat masuk nominasi pada Festival Sinetron Indonesia, [[1994]] dalam sinetron ''Ali Oncom'' (episode ''Kredit Macet'') sebagai aktor utama. Berbekal kemauan dan bekerja keras, ia menjadi sutradara sekaligus pemain (sebagai Den Bagus) untuk serial komedi Spontan ([[1996]]-[[1997]]) berhasil meraih predikat Sutradara komedi terfavorit diajang [[Panasonic Awards 1997|''Panasonic Award'']] (1997). Kini berama Kemendikbud, Ia menggagas Lomba pantomim pada ''[[Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional]]'' tingkat Sekolah dasar (2014), serta fokus pada kolaborasi seni dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kreativitas anak hingga berhasil meraih ''Golden award'' pada ''[[World Creativity Festival]]'' (2016), Daejon,Korea. serta menjadi pembina hingga meraih peringkat 5 dunia dalam ''[[World Finals Odyssey Of The Mind]]'',Iowa,USA.(2016).