Lapau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
Lapau masih dijumpai hingga sekarang dan fungsinya tidak banyak berubah.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=sXCCCgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA52&dq=%22lapau%22&hl=id|title=Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Sumatera Barat|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan|language=id}}</ref> Lapau masih menjadi tempat para laki-laki berkumpul dan berdiskusi sambil merokok, minum kopi, dan bermain domino atau koa. Tak jarang banyak dari mereka yang menghabiskan waktu di lapau hingga larut malam.<ref>{{Cite book|last=Emeraldy Chatra|first=|date=2018-11-01|url=https://books.google.com/books?id=ZHZ7DwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA71&dq=%22lapau%22&hl=id|title=Orang Jemputan: Poligami dan Regulasi Seksualitas di Minangkabau|publisher=ebookuid|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Lapau di perkotaan sudah mulai berdiri dengan banyak permanen. Adapun kebanyakan lapau di perkampungan masih berupa bangunan semipermanen. Meski demikian, pengelolaan lapau hanya dijalankan secara tradisional. Anggota DPR RI periode 2014–2019 [[Refrizal]] pernah menjalankan kegiatan bedah lapau untuk membina pemilik lapau menjalankan usahanya ke arah modern.<ref>{{Cite web|title=Refrizal Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Dengan Bedah Lapau|url=https://rmol.id/read/2019/02/04/377267/refrizal-tingkatkan-ekonomi-masyarakat-dengan-bedah-lapau|website=Rmol.id|language=id|access-date=2020-06-24}}</ref>
 
== Lihat pula ==