Pelacuran di Israel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
 
Pada 31 Desember 2018, RUU yang sebelumya diusulkan disahkan, undang-undang tersebut memidanakan "klien" seksnya, tetapi tidak dengan pelacurnya. Denda sebesar 2.000 NIS akan dikenakan untuk pelanggaran tersebut dan akan dinaikkan menjadi 4.000 NIS jika pelanggaran tersebut diulangi selama tiga tahun. Kasus kriminal potensial terhadap pembeli seks dapat dihukum dengan denda hingga 75.300 NIS. Kementerian Kehakiman dapat mengenakan denda alternatif, seperti "''john schools''".<ref name=":4"/><ref name=":17"/> Undang-undang tersebut juga memberikan NIS 90.000.000 untuk membantu mereka yang beralih karir dari prostitusi.<ref name=":2"/><ref name=":18"/> Terlepas dari hukum pidana yang mengatur, penggunaan pelacur membawa legitimasi luas di Israel, dan norma-norma sosial membedakan antara pelacuran dan perdagangan manusia.<ref name=":19"/>
 
== Imigrasi ==
Israel memiliki sejumlah besar imigran dari Rusia, Ukraina, dan Asia Tengah. Perempuan imigran tersebut sebelumnya juga merupakan pelacur, tetapi beberapa perempuan beralih ke pelacur karena kesulitan keuangan di negara baru. Pelacuran Israel telah didominasi oleh imigran dari bekas Uni Soviet sejak imigrasi massal pada 1990-an.<ref name=":9"/> Menurut survei yang diterbitkan pada tahun 2005, 1.000 pelacur dari Rusia, Ukraina dan Asia Tengah bekerja di Israel, terutama di Tel Aviv dan Yerusalem. Dari tahun 1991 hingga 1994, jumlah panti pijat yang dijalankan oleh imigran dari Rusia, Ukraina, dan Asia Tengah meningkat dari 14 menjadi 111.<ref name=":20"/>
 
== Referensi ==
Baris 53 ⟶ 56:
<!-- -->
<ref name=":19">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=-5WyPfynlwMC&q=sacred+prostitution&pg=PA419 |title=Encyclopedia of Prostitution and Sex Work |page=419 |access-date=4 November 2021|isbn=9780313329708 |last1=Ditmore |first1=Melissa Hope |year=2006 }}</ref>
<!-- -->
<ref name=":20">{{cite news|author=Patrick Cockburn|url=https://www.independent.co.uk/news/world/sex-slur-enrages-russian-jews-1602284.html |title=Sex slur enrages Russian Jews|work=The Independent |date=21 September 1995 |access-date=4 November 2021}}</ref>
}}