Aloei Saboe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
 
==== Dokter Saboe dan Olahraga Bridge ====
Dokter Aloei Saboe juga aktif mengembangkan hobinya yaitu bermain bridge. Atas ketekunannya menggeluti olahraga bridge, H. A. Saboe terpilih sebagai anggota Team Bridge NIAS dan mengikuti Kejuaraan Bridge Seluruh Dunia atau ''World Bridge'' ''Olympic'' ''Championship'' pada tanggal 20 Januari tahun 1935.<ref>https://jurnalcelebes.id/2021/09/28/dokter-aloei-saboe-dan-prestasi-olahraga-bridge-indonesia/</ref> Pertandingan tersebut dimainkan dengan sistim ''duplicate'' mirip sistem ''Scheveningen'' yang dibagi atas 5 zone yaitu zone Amerika Utara, zona Amerika Selatan, Zone Asia, zona Eropa dan zone Australia. Dalam kesempatan ini, pasangan Andu-Saboe, Zina-Dungus termasuk dalam 20 pasangan terbaik dunia pada pertandingan tersebut. Dari kegemarannya bermain bridge, membuat Dokter Saboe mendapatkan [[beasiswa]] yang turur meringankan beban biaya kuliah pendidikan dokternya pada saat itu.
 
== Perjuangan Pergerakan Nasional ==
Baris 72:
 
== Predikat Cendekiawan Muslim ==
Profesor Aloei Saboe telah melakukan pengkajian tentang manfaat sholat dalam perspektif [[Kedokteran|ilmu medis]] (kedokteran). Hasil kajian beliau tersebut dituangkan dalam buku yang berjudul ”Hikmah Kesehatan Dalam Sholat”. Buku setebal 78 halaman yang diterbitkan oleh penerbit Al-Ma’arif Bandung di tahun 1986 ini memuat manfaat dari setiap gerakan dalam sholat dan dilengkapi dengan pendapat ilmiah terkait manfaat sholat yang disampaikan oleh sejumlah pakar kedokteran dari mancanegara yang justru tidak beragama Islam.<ref>https://jurnalcelebes.id/2021/0903/2814/doktermendirikan-aloeisholat-saboesecara-danilmiah-prestasimenurut-olahragadokter-bridgealoei-indonesiasaboe/</ref>
 
Menurut Dokter Saboe, efek kesehatan dari ibadah sholat akan dirasakan apabila pelakunya melakukan gerakan sholat secara tepat. Setiap penyimpangan dari gerakan sholat akan berubah pula fungsi dan manfatnya. Oleh karenanya kita dituntut untuk mengikuti cara Rasulullah, [[Muhammad|Muhammad SAW]] melaksanakan Sholat secara paripurna, sebagaimana sabda beliau:
 
''”Sholatlah kamu sebagimanasebagaimana aku sholat”''
 
(HR.Ad Daruqutni & Al Baihaqi).
Baris 82:
Profesor Saboe juga menyebutkan bahwa melaksanakan sholat sesuai dengan tata cara yang dicontohkan Rasulullah SAW dapat disebut sebagai ”sholat ilmiah”. Menurut Prof. H. A. Saboe, ibadah sholat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW merupakan satu-satunya cara untuk membersihkan jiwa dan raga manusia. Buktinya, kesucian dan kebersihan jiwa dan raga dalam [[Al-Qur'an|Alquran]] selalu disebutkan bersama-sama, bahkan di era modern saat ini, semboyan tersebut turut dicetuskan oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]], yaitu ”''Mens Sana In Corpore Sano''” (Dalam Tubuh Yang Kuat Terdapat Jiwa Yang Sehat).
 
Dokter Saboe juga turut menganjurkan agar sikap sholat ilmiah ini hendaknya dipelajari semasa kecil, semenjak usia sekolah dasar maupun [[Madrasah ibtidaiah|madrasah ibtidaiyah]] agar lebih terbiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya karya tulis "Hikmah Kesehatan Dalam Sholat” pun mendapat perhatian dari [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] [[Kabinet Pembangunan II]], [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Mukti Ali]] yang menetapkan buku karya Profesor Saboe tersebut sebagai salah satu buku panduan utama bagi rombongan Haji Indonesia saat itu.
 
== Penghargaan dan Tanda Jasa ==