Covid-19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51:
Untuk mencegah penyebaran virus, merekomendasikan untuk pasien agar tetap berada di dalam rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebelum ingin mendapatkan perawatan, pasien harus menghubungi rumah sakit. Selain itu, merekomendasikan untuk menggunakan masker ketika berhadapan dengan orang atau berkunjung ke tempat yang diduga terdapat penyakit koronavirus, menutup mulut dengan tisu ketika batuk dan bersin, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air, serta menghindari berbagi alat rumah tangga pribadi. juga merekomendasikan untuk mencuci tangan minimal selama 20 detik, terutama setelah dari toilet, ketika tangan kotor, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin. Lalu, rekomendasi berikutnya adalah menggunakan dengan kandungan alkohol minimal 60% jika tidak tersedia sabun dan air.WHO menyarankan agar menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.Meludah di sembarang tempat juga harus dihindari.Belakangan baik WHO serta beberapa negara seperti Indonesia merekomendasikan penggunaan masker kain bagi semua orang yang terpaksa berkegiatan di luar rumah, dengan tetap mengutamakan penggunaan masker medis bagi orang-orang yang sangat membutuhkan (seperti pekerja fasilitas kesehatan, dokter, dan seterusnya).
 
Penderita dirawat dengan , seperti , pemberian oksigen, dan terapi organ vital lain yang terdampak. merekomendasikan bagi orang-orang yang mencurigai diri mereka membawa virus agar memakai masker. digunakan untuk mengatasi gagal napas, tetapi manfaatnya masih dalam pertimbangan. Higiene diri serta gaya hidup dan diet yang sehat direkomendasikan untuk meningkatkan imunitas. Terapi suportif mungkin bermanfaat bagi mereka yang memiliki gejala ringan pada tahap awal infeksi, dan Amerika Serikat telah menerbitkan rekomendasi perawatan penderita Covid-19 di rumah sakit.
== Pengendalian ==
Penderita dirawat dengan [[terapi suportif]], seperti [[terapi cairan]], pemberian oksigen, dan terapi organ vital lain yang terdampak.<ref>{{Cite journal|last=Fisher|first=Dale|last2=Heymann|first2=David|date=2020-02-28|title=Q&A: The novel coronavirus outbreak causing COVID-19|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7047369/|journal=BMC Medicine|volume=18|doi=10.1186/s12916-020-01533-w|issn=1741-7015|pmc=7047369|pmid=32106852}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Liu|first=Kui|last2=Fang|first2=Yuan-Yuan|last3=Deng|first3=Yan|last4=Liu|first4=Wei|last5=Wang|first5=Mei-Fang|last6=Ma|first6=Jing-Ping|last7=Xiao|first7=Wei|last8=Wang|first8=Ying-Nan|last9=Zhong|first9=Min-Hua|date=2020-05|title=Clinical characteristics of novel coronavirus cases in tertiary hospitals in Hubei Province:|url=http://journals.lww.com/10.1097/CM9.0000000000000744|journal=Chinese Medical Journal|language=en|volume=133|issue=9|pages=1025–1031|doi=10.1097/CM9.0000000000000744|issn=0366-6999|pmc=PMC7147277|pmid=32044814}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Wang|first=Tianbing|last2=Du|first2=Zhe|last3=Zhu|first3=Fengxue|last4=Cao|first4=Zhaolong|last5=An|first5=Youzhong|last6=Gao|first6=Yan|last7=Jiang|first7=Baoguo|date=2020-03|title=Comorbidities and multi-organ injuries in the treatment of COVID-19|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0140673620305584|journal=The Lancet|language=en|volume=395|issue=10228|pages=e52|doi=10.1016/S0140-6736(20)30558-4}}</ref> CDC merekomendasikan bagi orang-orang yang mencurigai diri mereka membawa virus agar memakai masker.<ref name=":1">{{Cite web|last=[[Centers for Disease Control and Prevention]]|date=11 February 2020|title=What to do if you are sick with 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV)|url=https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/about/steps-when-sick.html|language=en-us|archive-url=https://web.archive.org/web/20200214153016/https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/about/steps-when-sick.html|archive-date=14 February 2020|access-date=13 February 2020|url-status=live|name-list-format=vanc}}</ref> [[Oksigenasi membran ekstrakorporeal]] (ECMO) digunakan untuk mengatasi gagal napas, tetapi manfaatnya masih dalam pertimbangan.<ref>{{Cite journal|last=Guan|first=Wei-jie|last2=Ni|first2=Zheng-yi|last3=Hu|first3=Yu|last4=Liang|first4=Wen-hua|last5=Ou|first5=Chun-quan|last6=He|first6=Jian-xing|last7=Liu|first7=Lei|last8=Shan|first8=Hong|last9=Lei|first9=Chun-liang|date=2020-04-30|title=Clinical Characteristics of Coronavirus Disease 2019 in China|url=http://www.nejm.org/doi/10.1056/NEJMoa2002032|journal=New England Journal of Medicine|language=en|volume=382|issue=18|pages=1708–1720|doi=10.1056/NEJMoa2002032|issn=0028-4793|pmc=PMC7092819|pmid=32109013}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Guan|first=Wei-jie|last2=Ni|first2=Zheng-yi|last3=Hu|first3=Yu|last4=Liang|first4=Wen-hua|last5=Ou|first5=Chun-quan|last6=He|first6=Jian-xing|last7=Liu|first7=Lei|last8=Shan|first8=Hong|last9=Lei|first9=Chun-liang|date=2020-04-30|title=Clinical Characteristics of Coronavirus Disease 2019 in China|url=http://www.nejm.org/doi/10.1056/NEJMoa2002032|journal=New England Journal of Medicine|language=en|volume=382|issue=18|pages=1708–1720|doi=10.1056/NEJMoa2002032|issn=0028-4793|pmc=PMC7092819|pmid=32109013}}</ref> Higiene diri serta gaya hidup dan diet yang sehat direkomendasikan untuk meningkatkan imunitas.<ref>{{Cite journal|last=Wang|first=Lisheng|last2=Wang|first2=Yiru|last3=Ye|first3=Dawei|last4=Liu|first4=Qingquan|date=2020-03|title=Review of the 2019 novel coronavirus (SARS-CoV-2) based on current evidence|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0924857920300984|journal=International Journal of Antimicrobial Agents|language=en|pages=105948|doi=10.1016/j.ijantimicag.2020.105948|pmc=PMC7156162|pmid=32201353}}</ref> Terapi suportif mungkin bermanfaat bagi mereka yang memiliki gejala ringan pada tahap awal infeksi.<ref>{{Cite journal|last=Wang|first=Yixuan|last2=Wang|first2=Yuyi|last3=Chen|first3=Yan|last4=Qin|first4=Qingsong|date=2020-06|title=Unique epidemiological and clinical features of the emerging 2019 novel coronavirus pneumonia (COVID‐19) implicate special control measures|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/jmv.25748|journal=Journal of Medical Virology|language=en|volume=92|issue=6|pages=568–576|doi=10.1002/jmv.25748|issn=0146-6615}}</ref> WHO, [[Komisi Kesehatan Nasional Republik Rakyat Tiongkok|Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok]], dan [[Institut Kesehatan Nasional]] Amerika Serikat (NIH) telah menerbitkan rekomendasi perawatan penderita Covid-19 di rumah sakit.<ref>{{Cite web|url=https://www.who.int/publications-detail/clinical-management-of-severe-acute-respiratory-infection-when-novel-coronavirus-(ncov)-infection-is-suspected|title=Clinical management of severe acute respiratory infection when novel coronavirus (nCoV) infection is suspected|website=www.who.int|language=en|access-date=13 Februari 2020}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.covid19treatmentguidelines.nih.gov/introduction/|title=COVID-19 Treatment Guidelines: Introduction|last=|first=|date=|website=Institut Kesehatan Nasional AS|language=en|access-date=2020-05-06}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Cheng|first=Zhangkai J.|last2=Shan|first2=Jing|date=2020-04|title=2019 Novel coronavirus: where we are and what we know|url=http://link.springer.com/10.1007/s15010-020-01401-y|journal=Infection|language=en|volume=48|issue=2|pages=155–163|doi=10.1007/s15010-020-01401-y|issn=0300-8126|pmc=PMC7095345|pmid=32072569}}</ref>
 
Per April 2020 menyatakan tidak ada pengobatan khusus untuk Covid-19. Pada 1 Mei 2020, Amerika Serikat memberikan (bukan persetujuan penuh) untuk pada penderita Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dengan tingkat penyakit yang parah setelah sebuah penelitian menyarankan bahwa penggunaaannya dapat mengurangi durasi pemulihan.Para peneliti terus mencari obat yang lebih efektif dan banyak kandidat vaksin sedang dalam tahap pengembangan atau pengujian.
=== Pengobatan ===
Per April 2020, WHO menyatakan tidak ada pengobatan khusus untuk Covid-19.<ref name="WHO-q-a">{{cite web|title=Q&A on coronaviruses|url=https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses|website=[[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO)|archive-url=https://web.archive.org/web/20200304115037/https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses|archive-date=4 Maret 2020|access-date=4 Maret 2020|url-status=live}}</ref> Pada 1 Mei 2020, Amerika Serikat memberikan [[Otorisasi Penggunaan Darurat]] (bukan persetujuan penuh) untuk [[remdesivir]] pada penderita Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dengan tingkat penyakit yang parah setelah sebuah penelitian menyarankan bahwa penggunaaannya dapat mengurangi durasi pemulihan.<ref>{{Cite web|url=https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-issues-emergency-use-authorization-potential-covid-19-treatment|title=Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Issues Emergency Use Authorization for Potential COVID-19 Treatment|last=|first=|date=1 Mei 2020|website=FDA|language=en|access-date=2020-05-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.fda.gov/media/137574/download|title=Frequently Asked Questions on the Emergency Use Authorization for Remdesivir for Certain Hospitalized COVID‐19 Patients|last=|first=|date=1 Mei 2020|website=US FDA|access-date=7 Mei 2020}}</ref> Para peneliti terus mencari obat yang lebih efektif dan banyak kandidat vaksin sedang dalam tahap pengembangan atau pengujian.
 
Untuk meredakan gejala demam, beberapa profesional medis merekomendasikan (asetaminofen) dibandingkan untuk penggunaan lini pertama.tidak menentang penggunaan seperti ibuprofen untuk meredakan gejala,sedangkan menyatakan saat ini tidak ada bukti bahwa memperburuk gejala Covid-19
Untuk meredakan gejala demam, beberapa profesional medis merekomendasikan [[parasetamol]] (asetaminofen) dibandingkan [[ibuprofen]] untuk penggunaan lini pertama.<ref>{{Cite journal|last=Day|first=Michael|date=2020-03-17|title=Covid-19: ibuprofen should not be used for managing symptoms, say doctors and scientists|url=http://www.bmj.com/lookup/doi/10.1136/bmj.m1086|journal=BMJ|language=en|pages=m1086|doi=10.1136/bmj.m1086|issn=1756-1833}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.nhs.uk/conditions/coronavirus-covid-19/what-to-do-if-you-or-someone-you-live-with-has-coronavirus-symptoms/|title=What to do if you or someone you live with has symptoms of coronavirus|last=|first=|date=2020-04-22|website=National Health Service (United Kingdom)|language=en|access-date=2020-05-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.npr.org/sections/health-shots/2020/03/18/818026613/advice-from-france-to-avoid-ibuprofen-for-covid-19-leaves-experts-baffled|title=Concerned About Taking Ibuprofen For Coronavirus Symptoms? Here's What Experts Say|website=NPR.org|language=en|access-date=2020-05-06}}</ref> WHO dan NIH tidak menentang penggunaan [[obat antiinflamasi nonsteroid]] (NSAID) seperti ibuprofen untuk meredakan gejala,<ref name=":5" /><ref>{{Cite web|url=https://www.sciencealert.com/who-recommends-to-avoid-taking-ibuprofen-for-covid-19-symptoms|title=Updated: WHO Now Doesn't Recommend Avoiding Ibuprofen For COVID-19 Symptoms|last=AFP|first=|date=19 Maret 2020|website=ScienceAlert|language=en-gb|access-date=2020-05-06}}</ref> sedangkan FDA menyatakan saat ini tidak ada bukti bahwa NSAID memperburuk gejala Covid-19.<ref>{{Cite journal|last=Research|first=Center for Drug Evaluation and|date=2020-03-19|title=FDA advises patients on use of non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) for COVID-19|url=https://www.fda.gov/drugs/drug-safety-and-availability/fda-advises-patients-use-non-steroidal-anti-inflammatory-drugs-nsaids-covid-19|journal=FDA|language=en}}</ref>
 
Meskipun muncul kekhawatiran secara teoritis tentang dan, pada 19 Maret 2020, kekhawatiran ini tidak cukup untuk membenarkan penghentian obat-obatan ini. Penelitian pada 22 April menemukan bahwa orang-orang dengan Covid-19 dan hipertensi memiliki angka kematian yang lebih rendah karena penggunaan obat-obatan ini, seperti, tidak dianjurkan kecuali penyakitnya dipersulit oleh merekomendasikan bahwa perlu dipertimbangkan sebagai pilihan pengobatan bagi mereka yang mengalami yang terkait dengan Covid-19. Rekomendasi ini dilakukan karena obat ini diketahui bermanfaat dalam yang disebabkan oleh, dan bahwa badai sitokin mungkin merupakan kontributor signifikan terhadap kematian pada Covid-19 yang berat.
Meskipun muncul kekhawatiran secara teoritis tentang [[inhibitor ACE]] dan [[pengeblok reseptor angiotensin]], pada 19 Maret 2020, kekhawatiran ini tidak cukup untuk membenarkan penghentian obat-obatan ini.<ref name=":5" /><ref>{{Cite web|url=https://newsroom.heart.org/news/patients-taking-ace-i-and-arbs-who-contract-covid-19-should-continue-treatment-unless-otherwise-advised-by-their-physician|title=Patients taking ACE-i and ARBs who contract COVID-19 should continue treatment, unless otherwise advised by their physician|website=American Heart Association|language=en-us|access-date=2020-05-06}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.escardio.org/Councils/Council-on-Hypertension-(CHT)/News/position-statement-of-the-esc-council-on-hypertension-on-ace-inhibitors-and-ang,%20https://www.escardio.org/Councils/Council-on-Hypertension-(CHT)/News/position-statement-of-the-esc-council-on-hypertension-on-ace-inhibitors-and-ang|title=Position Statement of the ESC Council on Hypertension on ACE-Inhibitors and Angiotensin Receptor Blockers|website=www.escardio.org|access-date=2020-05-06}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Penelitian pada 22 April menemukan bahwa orang-orang dengan Covid-19 dan hipertensi memiliki angka kematian yang lebih rendah karena penggunaan obat-obatan ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.pharmacytimes.com/news/new-evidence-concerning-safety-of-ace-inhibitors-arbs-in-covid-19|title=New Evidence Concerning Safety of ACE Inhibitors, ARBs in COVID-19|website=Pharmacy Times|access-date=2020-05-06}}</ref>
 
Obat untuk mencegah pembekuan darah juga disarankan,dan terapi menggunakan dengan berat molekul rendah dihubungkan dengan hasil yang lebih baik pada penderita Covid-19 berat, yang menunjukkan tanda-tanda.
[[Steroid]], seperti [[metilprednisolon]], tidak dianjurkan kecuali penyakitnya dipersulit oleh [[sindrom gangguan pernapasan akut]] (ARDS).<ref>{{Cite journal|last=Vetter|first=Pauline|last2=Eckerle|first2=Isabella|last3=Kaiser|first3=Laurent|date=2020-02-19|title=Covid-19: a puzzle with many missing pieces|url=http://www.bmj.com/lookup/doi/10.1136/bmj.m627|journal=BMJ|language=en|pages=m627|doi=10.1136/bmj.m627|issn=1756-1833}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ebmedicine.net/topics/infectious-disease/COVID-19,%20https://www.ebmedicine.net/topics/infectious-disease/COVID-19|title=Novel Coronavirus—COVID-19: What Emergency Clinicians Need to Know|last=|first=|date=2020-03-23|website=EBMEDICINE|language=en|access-date=2020-05-06}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
[[Perhimpunan Imunologi Klinis dan Alergi Australasia]] merekomendasikan bahwa [[tosilizumab]] perlu dipertimbangkan sebagai pilihan pengobatan bagi mereka yang mengalami ARDS yang terkait dengan Covid-19. Rekomendasi ini dilakukan karena obat ini diketahui bermanfaat dalam [[badai sitokin]] yang disebabkan oleh [[Sel T reseptor antigen kimerik|pengobatan kanker tertentu]], dan bahwa badai sitokin mungkin merupakan kontributor signifikan terhadap kematian pada Covid-19 yang berat.<ref>{{Cite web|url=https://allergy.org.au/hp/papers/specific-treatments-for-covid-19|title=ASCIA Position Statement: Specific Treatments for COVID-19|last=Grainger|first=Suzanne|website=Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy (ASCIA)|language=en-gb|access-date=2020-05-06|archive-date=2020-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200616150611/https://allergy.org.au/hp/papers/specific-treatments-for-covid-19|dead-url=yes}}</ref>
 
Obat untuk mencegah pembekuan darah juga disarankan,<ref>{{Cite journal|last=Klok|first=F.A.|last2=Kruip|first2=M.J.H.A.|last3=van der Meer|first3=N.J.M.|last4=Arbous|first4=M.S.|last5=Gommers|first5=D.A.M.P.J.|last6=Kant|first6=K.M.|last7=Kaptein|first7=F.H.J.|last8=van Paassen|first8=J.|last9=Stals|first9=M.A.M.|date=2020-04|title=Incidence of thrombotic complications in critically ill ICU patients with COVID-19|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0049384820301201|journal=Thrombosis Research|language=en|pages=S0049384820301201|doi=10.1016/j.thromres.2020.04.013|pmc=PMC7146714|pmid=32291094}}</ref> dan terapi [[antikoagulan]] menggunakan [[heparin]] dengan berat molekul rendah dihubungkan dengan hasil yang lebih baik pada penderita Covid-19 berat, yang menunjukkan tanda-tanda [[koagulopati]] (peningkatan [[D-dimer]]).<ref>{{Cite journal|last=Tang|first=Ning|last2=Bai|first2=Huan|last3=Chen|first3=Xing|last4=Gong|first4=Jiale|last5=Li|first5=Dengju|last6=Sun|first6=Ziyong|date=2020-05|title=Anticoagulant treatment is associated with decreased mortality in severe coronavirus disease 2019 patients with coagulopathy|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/jth.14817|journal=Journal of Thrombosis and Haemostasis|language=en|volume=18|issue=5|pages=1094–1099|doi=10.1111/jth.14817|issn=1538-7933}}</ref>
 
== Prognosis ==